ANALISIS KEBUTUHAN DAN PELETAKAN ZINC ANODE BANGUNAN BARU KAPAL FERRY = ANALYSIS OF NEEDS AND PLACEMENT OF ZINC ANODE FOR NEW FERRY SHIP BULDINGS


Syaifullah. A, Muh. (2023) ANALISIS KEBUTUHAN DAN PELETAKAN ZINC ANODE BANGUNAN BARU KAPAL FERRY = ANALYSIS OF NEEDS AND PLACEMENT OF ZINC ANODE FOR NEW FERRY SHIP BULDINGS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D081191021_skripsi_16-11-2023 caver1.jpg

Download (222kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D081191021_skripsi_16-11-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D081191021_skripsi_16-11-2023 dp.pdf

Download (187kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D081191021_skripsi_16-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 December 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Struktur bangunan laut (kapal, anjungan lepas pantai, pipa bawah laut dan bangunan apung lainnya) yang beroperasi tidak terhindar dari korosi. Salah satu sumber kerusakan terbesar pada kapal laut adalah disebabkan oleh korosi air laut. Sampai saat ini penggunaan besi dan baja sebagai bahan utama pembuatan kapal masih dominan. Korosi merupakan suatu proses degradasi dari suatu logam yang dikarenakan terjadinya reaksi kimia antara logam tersebut dengan lingkungannya. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana mengetahui kebutuhan zinc anode dan jarak pemasangan yang efisien serta biaya yang dibutuhkan dalam pengadaan proteksi katodik tersebut. Kavitasi merupakan faktor yang sering terjadi di sekitar baling-baling atau propeller. Saat baling-baling atau propeller berputar di dalam air, tekanan rendah di sekitar permukaan baling-baling dapat menyebabkan uap air terbentuk dan berubah menjadi gelembung-gelembung kavitasi. Ketika gelembung–gelembung ini sudah pecah, efek erosi pada permukaan benda yang terkena akan cepat terkorosi. Sehingga pemasangan anoda korban pada bagian buritan dipasang sedikit rapat. Metode yang digunakan dalam mengendalikan laju korosi yaitu dengan cara melindungi pelat baja menggunakan proteksi katodik (cathodic protection). Oleh karena itu setiap kapal yang dibangun perlu dilakukan perencanaan zinc anode untuk mengendalikan laju korosi pada pelat baja kapal. Jumlah zinc anode yang dibutuhkan pada kapal bangunan baru dengan panjang 72,76 m, lebar 14 m dan tinggi sarat 3,30 m sebanyak 55 buah dengan penambahan 30% dari jumlah total pada bagian buritan akibat faktor kavitasi. Umur desain proteksi zinc anode selama 2,5 tahun dengan bentuk longated flush mounted (welded type) tipe s-8 dimensi (300 mm × 150 mm × 25 mm) berat 8 kg. Jarak pemasangannya adalah 3 m dan 1,3 m dengan biaya yang dibutuhkan pada instalasinya sebesar Rp. 40.530.000.

Keywords : Kavitasi, Korosi, Zinc Anode

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Cavitation, Corrosion, Zinc Anode
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Kelautan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 25 Mar 2024 05:15
Last Modified: 25 Mar 2024 05:15
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31396

Actions (login required)

View Item
View Item