Rachman, Yudhi Syarif (2023) ANALISIS PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA ALAT KONSTRUKSI MELALUI MEKANISME PENJUALAN DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN ASET (STUDI KASUS PADA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL SULAWESI SELATAN) = ANALYSIS OF DISPOSAL OF GOVERNMENT-OWNED CONSTRUCTION ASSETS THROUGH SALES MECHANISM IN ASSET MANAGEMENT OPTIMIZATION (A CASE STUDY AT THE SOUTH SULAWESI REGIONAL OFFICE OF THE NATIONAL ROAD IMPLEMENTING AGENCY). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
A062212047_tesis_01-08-2023 caver1.jpg
Download (345kB) | Preview
A062212047_tesis_01-08-2023 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
A062212047_tesis_01-08-2023 dp.pdf
Download (166kB)
A062212047_tesis_01-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 December 2025.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan : (1) mendeskripsikan dan menganalisis proses penghapusan 35 (tiga puluh lima) BMN alat konstruksi/berat melalui mekanisme penjualan di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan; (2)
mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang menjadi hambatan dalam proses tersebut; dan (3) menganalisis tindakan mitigasi yang telah dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan terkait hambatan�hambatan tersebut. Metode yang digunakan ialah deksriptif studi kasus dengan pendekatan kualitatif dengan maksud mendiskripsikan implementasi siklus manajemen pengelolaan aset pada tahap penghapusan melalui mekanisme penjualan pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses penghapusan BMN melalui mekanisme penjualan di BBPJN Sulsel terdiri dari sebelas tahapan yang sesuai dengan kaidah, peraturan dan prosedur yang berlaku. Namun, optimalisasi pengelolaan
BMN masih belum sesuai dengan PP 28 Tahun 2020 tentang perubahan atas PP 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan BMN/D, yaitu inventarisasi barang dilakukan minimal satu kali dalam lima tahun dan barang dalam kondisi rusak berat ditindak
lanjuti untuk di hapus atau dimusnahkan. Hambatan-hambatan yang dihadapi meliputi: keterbatasan pengetahuan, ketidak up-to-date-an data, cuaca, pandemi Covid-19, dan lamanya proses serah terima barang. BBPJN Sulawesi Selatan telah melakukan beberapa mitigasi, seperti pemilihan tim peneliti yang kompeten dan penyesuaian terhadap pandemi Covid-19. Saat ini, proses penghapusan 35 alat konstruksi/berat membutuhkan waktu sekitar sepuluh bulan. Namun, dengan
maksimalisasi sumber daya dan komitmen yang kuat, proses ini dapat dilakukan dalam waktu sekitar empat bulan.
Keywords : penghapusan, barang milik negara, penjualan, optimalisasi pengelolaan aset, manajemen pengelolaan aset
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | disposal, government-owned goods, sales, management optimization, asset management |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ekonomi > Akuntansi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 25 Mar 2024 03:49 |
Last Modified: | 25 Mar 2024 03:49 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31391 |