Optimasi Penetapan Rute Efektif Subsea Pipeline Dari Blok Masela Ke Pulau Yamdena = Optimization Of Determining The Effective Route Of The Subsea Pipeline In The Masela Block To Yamdena Island

Indonesia menjadi salah satu negara yang banyak memiliki daerah kilang gas salah satunya Blok Masela yang berada di Maluku Tenggara Barat. Dengan adanya Blok Masela maka dapat dilakukan pendistribusian gas sebagai kebutuhan pokok dengan ekplorasi dan ekploitasi, proses pendistribusian gas pada Blok Masela ke salah satu pulau terdekat yaitu Pulau Yamdena baiknya menerapkan onshore concept karena secara umum lebih efisien dari kapasitas gas di Blok Masela dan lebih ekonomis tidak membutuhkan banyak biaya, sehingga peran subsea pipeline memiliki andil besar dalam transportasi gas pada Blok Masela ke Pulau Yamdena. Untuk itu perencanaan rute efektif perlu diinvestigasi lebih lanjut. Jenis penelitian ini adalah termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut serta menampilkan hasil yang valid dan relavan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari rute efektif Subsea Pipeline dari Blok Masela ke Pulau Yamdena, dengan merencanakan 3 rute dari lokasi Blok Masela ke Pulau Yamdena, rute 1 berjarak 151 km dari kilang Blok Masela ke Pulau Yamdena, rute 2 berjarak 157 km dan rute 3 berjarak 150 km menggunakan peta batimetri Pada penetapan rute efektif menggunakan metode MCDM jenis WPM (Weight Product Model) rute 2 dengan angka ranking besar 3 kali berturut-turut dengan nilai rangking analisis awal nilai tertinggi pada rute 2 dengan nilai 0,388, analisis sensitivitas 1 nilai tertinggi berada pada rute 2 dengan nilai 0,377, analisis sentivitas 2 nilai tertinggi rankingnya pada rute 2 sebesar 0,414, dan analisis sensitivitas 3 nilai tertingginya berada pada rute 1 nilainya 0,431. Ini menunjukkan bahwa presentasi kemunculan rute 2 menjadi rute optimum untuk direncanakan sesuai dengan hasil penetapan kriteria jarak rute, kedalaman, gempa bumi, gelombang, angin, suhu dan arus, serta dari hasil analisis keempat penetapan rute dapat dimpulkan bahwa kriteria penetapan yang berpengaruh atau sensitif pada penetapan rute yaitu kriteria jarak rute, kedalaman yang dilalui rute, gempa bumi, gelombang dan arus.

Keywords : Blok Masela, Gas, Optimasi, Pipa bawah laut, Rute