Analisis Pengaruh Penggunaan Concrete Matresses Pada Pipa Bawah Laut = Analysis of the Effect of Using Concrete Matresses on Subsea Pipelines

Kebocoran pipa migas di bawah laut akan menyebabkan terjadinya pencemaran dan mengancam ekosistem yang ada di laut, Kerusakan pipa bawah laut yang disebabkan oleh jangkar memiliki persentase yang cukup besar, oleh karena itu dibutuhkan upaya pencegahan yang baik agar tidak terjadi kebocoran yang memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perbandingan kekuatan antara pipa yang menggunakan pelindung concrete mattresses dengan pipa tanpa pelindung concrete mattresses apabila terkena jangkar kapal. Penelitian ini menggunakan simulasi explicit dynamic dengan menggunakan software Finite Element Method, Berdasarkan analisis explicit dynamic diperoleh nilai deformasi dan nilai equivalent stress setelah terkena jangkar dengan kecepatan 5,491 m/s Untuk pipa tanpa pelindung mengalami kerusakan yang signifikan, bila dilihat dari nilai deformasi yang didapatkan yaitu sebesar 0,143 m sedangkan untuk model pipa dengan pelindung diperoleh nilai deformasi sebesar 0,0769 m untuk model pelindung 1, untuk model pelindung 2 sebesar 0,03 m, untuk model pelindung 3 sebesar 0,017 m dan untuk model 4 sebesar 0,004 m. Untuk pipa dengan pelindung hanya model pelindung 1 yang nilai deformasinya berada di atas nilai maksimum yang telah ditentukan yaitu 10% dari besarnya nilai diameter dan bila dilihat dari nilai equivalent stress, untuk pipa tanpa pelindung nilai equivalent stress yang diperoleh yaitu 1.150 MPa, untuk model pelindung 1 sebesar 240 MPa, untuk model pelindung 2 yaitu 183 MPa, untuk model pelindung 3 yaitu 129 MPa dan untuk model pelindung 4 yaitu 85,5 MPa, Untuk semua model pipa yang menggunakan pelindung, nilai equivalent stress yang diperoleh semuanya berada di bawah 780 MPa yang berarti penggunaan pelindung pipa cukup efektif dalam mengurangi kerusakan yang terjadi pada pipa.

Keywords : Concrete Matresses, Deformasi, Equivalent Stress, Explicit Dynamic