FORMULASI CACING TANAH (Lumbricus rubellus) DAN DAUN LAMTORO GUNG (Leucaena leucocephala) SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI SUMBER PROTEIN PADA PAKAN IKAN LELE (Clarias sp.) KUALITAS EKSPOR

Perikanan budidaya yang menempati urutan teratas dalam jumlah produksi yang dihasilkan dan mempunyai tingkat serapan pasar ekspor cukup tinggi adalah Clarias sp. Syarat ekspor yang harus dipenuhi yaitu ikan harus memiliki kandungan protein yang tinggi dan rendah lemak. Sumber protein pakan ikan sangat bergantung pada tepung ikan yang semakin mahal, sehingga dibutuhkan alternatif sumber protein lain. Cacing tanah (Lumbricus rubellus) merupakan salah satu alternatif pakan yang tinggi protein. Pemberian pakan dengan sumber protein hewani dapat dikombinasikan dengan sumber protein nabati agar keseimbangan asam amino dapat tercapai. Sumber protein nabati yang dapat dikombinasikan dengan L. rubellus adalah daun lamtoro (Leucaena leucocephala). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari kandungan yang terdapat dalam L. rubellus dan L. leucocephala, yang akan digunakan sebagai pakan Clarias sp. kualitas ekspor. Pakan Clarias sp. dibuat dari formulasi L. rubellus dan L. leucocephala, dedak padi, dan tepung jagung dalam perbandingan 8:1:1. Kadar air, abu, protein dan lemak berturut-turut dianalisis dengan metode gravimetri, pengabuan, Kjeldahl, dan Sokhletasi. Hasil penentuan kadar air, abu, protein, dan lemak pada sampel L. rubellus dan L. leucocephala dan formulasi pakan L. rubellus dan L. leucocephala telah sesuai dengan standar nasional Indonesia maupun internasional.