ANALISIS INTEGRASI TRIZ DAN DESIGN OF EXPERIMENT METODE TAGUCHI TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PROSES ROASTING PADA UMKM DI MAKASSAR (STUDI KASUS ANOA COFFEE) = Analysis of the Integration of Triz and the Design of Experiment Method of Taguchi on Improving the Quality of Coffee Roasting Process in SME’s in Makassar (Case Study of Anoa Coffee)

ABSTRAK

FAUZAN ADZIMA A. Analisis Integrasi Triz Dan Design Of Experiment Metode Taguchi Terhadap Peningkatan Kualitas Proses Roasting Kopi Pada Umkm Di Makassar (Studi Kasus Anoa Coffee) (dibimbing oleh Sapta Asmal, Irwan Setiawan)
Anoa coffee merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan dan produksi kopi yang berlokasi dikota makassar. Tingginya jumlah peminat kopi dan menjamurnya usaha coffeeshop dimakasssar menjadikan peluang yang sangat baik untuk penjualan produk dari anoa coffee yang mampu memproduksi 50kg-70kg kopi/hari. Dalam menjaga kualitas produk kopi dibutuhkan pengawasan yang ketat dalam setiap prosesnya sehingga dapat terhindar dari kecacatan produk, dengan pengawasan yang ketat dapat membantu dalam menerapkan standar kualitas dalam setiap proses produksi. Metode TRIZ telah menjadi metode yang dapat diandalkan untuk mencapai inovasi yang sistematis dan membantu menghindari proses yang tidak efisien dalam memecahkan masalah, dalam tren terbarunya metode TRIZ diientregasikan dengan metode lainnya untuk memperkuat proses pemecahan masalah. Metode New Seven Tools bersifat mendifinisikan masalah dengan data herbal dan mengumpulkan ide serta memformulasikan rencana, metode ini digunakan untuk mengendalikan dan memperbaiki kualitas produk suatu perusahaan pada jumlah produk cacat setiap produksinya dapat berkurang. Metode Taguchi merupakan perbaikan kualitas dengan metode percobaan baru, artinya melakukan pendekatan lain yang memberikan tingkat kepercayaan yang sama, metode taguchi sangat efektif dalam peningkatan kualitas dan juga mengurangi biaya. Terdapat tiga jenis kecacatan dalam proses roasting, yaitu biji kopi terbuang atau tidak matang, biji kopi pecah atau berlubang, dan biji kopi hitam atau hangus. Penyebab kecacatan kopi dalam proses roasting dapat dipengaruhi beberapa hal seperti manusia, material, mesin, metode dan lingkungan. Penerapan TRIZ menghasilkan kontradiksi-kontradiksi dalam proses roasting berdasarkan jenis kecacatan biji kopi, dari kontradiksi-kontradiksi tersebut menghasilkan rekomendasi perbaikan yang diberikan oleh metode TRIZ seperti penambahan pasak pada silinder, pemberian pelumas pada bearing, persediaan cadangan bearing, menyediakan alat sortir otomatis, penambahan Batangan plastik pada mixer, jadwal monitoring perbaikan mixer, perubahan volume saluran exhaust, dan membersihkan saluran exhaust. Berdasarkan hasil optimasi dengan metode Taguchi maka ditemukan rekomendasi parameter optimal yang dapat digunakan dalam proses roasting yaitu putaran roasting 20 RPM, temperature roasting 245°C, dan waktu roasting 16 menit.

Kata kunci: UMKM, TRIZ, New Seven Tools,Taguchi, Peningkatan Kualitas