RENCANA STRATEGI PENGELOLAAN RANTAI NILAI KOMODITAS GULA TEBU DI PABRIK GULA TAKALAR = VALUE CHAIN MANAGEMENT STRATEGY PLAN OF SUGAR CANE IN THE TAKALAR SUGAR FACTORY

Pabrik Gula Takalar merupakan pabrik produksi gula dengan berbagai faktor kendala pada lantai aktivitas produksinya yang menyebabkan proses penciptaan nilai tidak optimal. Tujuan penelitian ini adalah merencanakan strategi pengelolaan yang tepat agar proses penciptaan nilai gula dapat meningkat (value added). Instrumen penelitian melalui wawancara, brainstorming, kuesioner serta focus group discussion sehingga digunakan metode Value Chain Analysis (VCA) untuk mengetahui titik masuk proses pelaku, keuntungan pelaku yang terlibat serta mengetahui aktivitas-aktivitas yang dianggap kekuatan dan kelemahan pada pengaruh penciptaan nilai tambah disepanjang rantai. Diketahui petani dan pedagang membuat aliran pasok sangat panjang, maka dibutuhkan metode PESTLE Analysis untuk meninjau kondisi eksternal pabrik yakni politik, ekonomi, sosial, teknologi, hukum dan lingkungan yang memengaruhi proses penciptaan nilai, sebagai ancaman dan peluang. Hasil metode diatas menjadi bentuk skor variabel dependen yakni ancaman, peluang, kelemahan dan kekuatan disebut faktor eksternal (EFE) dan faktor internal (IFE). Melalui alat bantu evaluasi TOWS method diketahui titik potong nilai EFE dan IFE adalah (2.57,2.43) menunjukkan strategi pada kuadran tersebut adalah strategi intensif. Sehingga kesimpulan penelitian ini adalah dengan maksimalisasi faktor yang paling berpengaruh pada penciptaan nilai yakni faktor sumber daya manusia dan strategi prioritas pengelolaannya adalah efisiensi produksi tebu (prasproni), teknologi IoT produksi demi penciptaan nilai tambah, meningkatkan kapasitas produksi tebu dan gula serta mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar.

Kata kunci: komoditas, gula, strategi, rantai nilai.