Analisis Beban Kerja untuk Menentukan Jumlah Tenaga Kerja yang optimal pada Divisi Merchandise (MD) PT. Mitra Distribusi Mandiri Sales Area Makassar = Workload Analysis To Determine The Optimal Number Of Employment In The Merchandise (MD) Division Of PT. Mitra Distribusi Mandiri sales Area Makassar

Perencanaan SDM adalah sebuah proses untuk menemukan jumlah dan jenis kemampuan manusia yang dibutuhkan oleh suatu organisasi atau perusahaan dalam waktu dan tempat yang tepat serta dapat melakukan tugas sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu yang digunakan untuk perencanaan SDM yaitu dengan analisis beban kerja. Metode workload analysis merupakan gambaran deskriptif dari beban kerja yang dibutuhkan dalam suatu unit organisasi. Metode ini memberikan informasi tentang alokasi sumber daya karyawan untuk menyelesaikan beban kerja. Diharapkan dengan jumlah tenaga kerja berdasarkan beban kerja yang ada, maka karyawan tidak merasa lelah maupun jenuh. Adapun untuk menentukan beban kerja karyawan dari suatu proses produksi, diperlukan data aktivitas produktif dan non produktif, nilai rating factor dan allowance dari setiap pekerja.
Hasil dari penelitian ini adalah berupa persentase produktif, beban kerja dan penentuan jumlah tenaga kerja yang optimal dari setiap proses produksi. Persentase produktif pekerja pada divisi Merchandise yaitu 84.14%, 84.61%, 86.23% dan 86.34%. Adapun untuk nilai rating factor pekerja pada divisi Merchandise yaitu 0.17, 0.14, 0.20 dan 0.17. Sementara untuk allowance pekerja pada divisi Merchandise yaitu 28%. Adapun beban kerja yang dialami oleh pekerja pada divisi Merchandise yaitu 129.31, 126.33, 129.07, dan 126.88 yang tergolong dalam kategori overload. Oleh karena itu perlu dilakukan rekomendasi untuk menambah jumlah tenaga kerja untuk mengurangi beban kerja. Adapun didapatkan jumlah usulan tenaga kerja pada pada divisi Merchandise yaitu sebanyak 6 orang pekerja dari jumlah awalnya 4 orang pekerja. Maka diperlukan penambahan jumlah tenaga kerja pada divisi Merchandise sebanyak 2 orang pekerja

Keywords : Allowance, Beban Kerja, Produktivitas, Rating Factor, Tenaga Kerja