Uji Aktivitas Ektrak n-Heksana Biji Kelor (Moringa oleifera) sebagai Agen Antidiabetes melalui Penghambatan Enzim α-Amilase secara In Vitro dan In Silico

Pemanfaatan bahan alam sebagai alternatif senyawa sintetik telah banyak dilakukan untuk pengobatan berbagai penyakit, termasuk diabetes mellitus. Biji kelor (Moringa oleifera) merupakan salah satu tanaman yang diduga dapat menurukan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus melalui penghambatan eznim α-amilase. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kandungan senyawa metabolit dalam ekstrak n-heksana biji kelor, menentukan karakteristik sifat biokimiawi enzim α-amilase, dan mempelajari aktivitas penghambatan ekstrak n-heksana biji kelor terhadap enzim α-amilase. Penelitian ini dilakukan menggunakan spektofotometer dengan metode DNS untuk mengukur kadar gula pereduksi dengan variasi 3 konsentrasi ekstrak dan kontrol acarbose (5%; 10%; 15%). Berdasarkan hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana biji kelor mengandung alkaloid. Pada hasil uji aktivitas α-amilase, persentase inhibisi esktrak n-heksana biji kelor memproleh nilai inhibisi yang lebih tinggi dibanding acarbose sebagai kontrol positif. Hal ini menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam ekstrak n-heksana biji kelor efektif menghambat enzim α-amilase, sehingga berpotensi sebagai agen antidiabetes yang efektif.