POTENSI BIJI KELOR (Moringa oleifera) SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI SUMBER PROTEIN PADA PAKAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) KUALITAS EKSPOR DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG BEKICOT


Zahra, Izzatin Rumaisha (2023) POTENSI BIJI KELOR (Moringa oleifera) SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI SUMBER PROTEIN PADA PAKAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) KUALITAS EKSPOR DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG BEKICOT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H031191021_skripsi_30-10-2023 bab 1-2.pdf

Download (534kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H031191021_skripsi_30-10-2023 caver1.jpg

Download (253kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
H031191021_skripsi_30-10-2023 dp.pdf

Download (622kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
H031191021_skripsi_30-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Indonesia adalah produsen ikan nila (Oreochromis niloticus) terbesar keempat di dunia. Protein tinggi dan lemak rendah pada O. niloticus menjadi syarat dalam pengeksporannya karena dapat menarik minat para eksportir. Dalam menghasilkan O. niloticus berkualitas ekspor, pakan dengan kandungan protein tinggi hanya diperoleh dari tepung ikan rucah yang menyebabkan harga pakan melambung. Biji kelor (Moringa oleifera) merupakan alternatif pakan yang kaya protein dan banyak ditemukan di daerah tropis. Aroma pakan dari bahan nabati tidak begitu menarik minat ikan, oleh karena itu, perlu ditambahkan atraktan dari tepung bekicot. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari kandungan protein dan lemak biji M. oleifera, yang digunakan sebagai alternatif sumber protein pada O. niloticus. Untuk membuat pakan O. niloticus, tepung biji M. oleifera, dedak padi, dan tepung jagung dalam perbandingan 8:1:1 dengan penambahan tepung bekicot sebesar 3%, 6% dan 9%. Kadar air, abu, protein dan lemak berturut-turut dianalisis dengan metode gravimetri, pengabuan, Kjeldahl, dan Soxhletasi digunakan untuk menganalisis kadar lemak. Hasil analisis pada sampel biji M. oleifera menunjukkan kadar air, abu, protein dan lemak berturut-turut sebesar 3,18%; 6,83%; 43,13% dan 20,58%. Hasil analisis pakan menunjukkan formulasi terbaik pada C dengan kadar air, kadar abu, kadar protein dan kadar lemak berturut-turut sebesar 3,76%; 8,52%; 41,09% dan 14,50% serta berpotensi menjadi alternatif pengganti sumber protein pada pakan O. niloticus. Hasil pengukuran kadar air, abu, dan protein pada sampel biji M. oleifera dan formulasi pakan M. oleifera telah sesuai dengan standar nasional Indonesia maupun internasional. Namun, kadar lemak masih melebihi batas standar nasional maupun internasional.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: O. niloticus, M. oleifera, bekicot, pakan, protein
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 14 Dec 2023 06:36
Last Modified: 14 Dec 2023 06:36
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31316

Actions (login required)

View Item
View Item