PERBEDAAN EFEK ANTARA SHORT MOVEMENT RUN TECHNIQUE DENGAN PROPRIOCEPTIVE NEUROMUSCULAR FACILITATION EXERCISE (HOLD RELAX) TERHADAP PERUBAHAN NYERI DAN ACTIVITY DAILY LIVING BERJALAN PADA PENDERITA OSTEOARTHRITIS KNEE JOINT DI KLINIK FISIOTERAPI KOTA MAKASSAR

Osteoarthritis merupakan penyakit sendi degeneratif yang ditandai oleh hilangnya tulang rawan sendi secara perlahan, diikuti dengan penebalan tulang rawan subkondral dan membentuk osteofit pada satu sendi. Lokasi yang biasanya terkena adalah sendi pada tangan, vertebra, panggul dan lutut, dimana lutut dilaporkan sebagai lokasi yang sering terkena. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan efek antara Short Movement Run Technique dengan Proprioceptive Neuromuscular Facilitation Exercise (Hold Relax) terhadap Perubahan Nyeri dan Activity Daily Living Berjalan pada penderita Osteoarthritis Knee Joint di Klinik Fisioterapi Kota Makassar.
​
Penelitian ini merupakan quasi experiment dengan desain penelitian pre test – post test, two group design. Teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang yang memenuhi kriteri inklusi. Alat ukur yang digunakan adalah Western Ontario and NC Master Universties (WOMAC) untuk mengetahui perbedaan efek dari SMRT dan PNF (Hold Relax) terhadap perubahan intensitas nyeri dan ADL berjalan digunakan uji Saphiro-Wilk, uji Paired Sample T-Test dan uji Independen T-Test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan nyeri dan ADL berjalan penderita osteoarthritis knee joint setelah pemberian SMRT (p=0,000) dan PNF (hold relax) (p=0,000). Sedangkan untuk hasil uji independent t test diperoleh nilai (p = 0,000), yang berarti p > 0,05 sehingga ada perbedaan efek antara SMRT dengan PNF (hold relax) terhadap perubahan intensitas nyeri dan ADL berjalan pada penderita OA knee joint.