DAMPAK PERNIKAHAN USIA MUDA PADA KEHARMONISAN RUMAH TANGGA DI KABUPATEN GOWA (STUDI KASUS DESA BOLAROMANG) = IMPACT OF YOUNG MARRIAGE ON HOUSEHOLD HARMONY IN GOWA DISTRICT

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan mendeskripsikan dan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya pernikahan usia muda di terhadap keharmonisan rumah tangga di Desa Bolaromang kabupaten Gowa. Penelitian ini diakukan menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan dengann teknik wawancara dan menggunakan pendekatan kasus. Jumlah informan sebanyak delapan orang ang memenuhi kriteria informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasangan pernikahan usia muda pada keharmonisan rumah tangga di Desa Bolaroamang tidak semata-mata hanya menikah tetapi juga mempunyai beberapa faktor yang menyebabkan harus memilih jalan menikah di usia muda yakni (1) faktor ekonomi. Masalah ekonomi merupakan masalah yang paling utama dan terbesar di setiap negara, terutama negara Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan tingkat kemiskinan sangat tinggi. Banyak hal yang menyebabkan kemiskinan di Indonesia sehingga sulit untuk di obati dan menemukan solusina. Banyak cara yang sudah dilakukan oleh para petinggi negara, namun sulit untuk dicari penyelesaiannya. Sampaisaat ini kemiskinan semakin bertambah seiring dengan perubahan pola hidup masyarakat dan (2) faktor perjodohan. Perjodohan diartikan sebagai salah satu ikatan pernikahan karena karena pengantin pria dan wanita dipilihkan oleh orang ketiga, bukan pilihan sendiri. Dalam agama islam perjodohan merupakan hal yang sangat sah untuk dilakukan karena dapat menghindari terjadinya hal-hal buruk yang sangat dilarang oleh agama.

Keywords : dampak, pernikahan muda, keharmonisan rumah tangga.