Pengelolaan Stereotipe dan Prejudice Sebagai Upaya Preventif Konflik Antaretnik Suku Muna dan Tolaki : Studi Komunikasi Antar Etnik = Managing Stereotype and Prejudice as The Preventive Efforts In Inter-Ethnic Conflict Between Tribes: Study of Inter-Ethnic Communication

Indonesia terdapat lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa, lebih tepatnya 1340 suku bangsa menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2010. Keberagaman kelompok etnik ini selain menambah khasanah budaya nusantara juga menjadi celah terjadinya konflik antar etnik seperti halnya yang terjadi pada anggota Suku Muna dan Tolaki yang hidup berdampingan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi stereotipe dan Prejudice suku Muna dan Suku Tolaki dalam konflik komunikasi antar etnik di Sulawesi Tenggara,Untuk Mengidentifikasi penyebab terjadinya stereotipe dan prejudice,Untuk mengidentifikasi cara pengelolaan stereotipe dan prejudice sebagai upaya preventif pada konflik komunikasi antar etnik Muna dan Tolaki. Teori yang digunakan untuk memahami konflik komunikasi antar Suku Muna dan Tolaki adalah teori identitas sosial dan teori Management Kecemasan dan Ketidakpastian. Penelitian ini menggunakan metode qualitative dan pendekatan studi kasus.Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan studi pustaka.Penentuan sample penelitian menggunakan purposive sampling sedangkan kriteria penetapan informan melalui teknik snowball. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stereotipe dalam bentuk karakter menjadi pemicu konflik, prejudice terjadi setelah stereotipe berkembang dari aspek kognitif menuju afektif. penyebab stereotipe dan prejudice Suku Muna dan Tolaki yang berkonflik adalah pengalaman interaksi, persaingan, word of mouth, percampuran ranah politik dan cultural, serta framing oleh media. Akhirnya pengelolaan Stereotipe dan prejudice akan mampu dilakukan jika semua pihak bersedia menunda melakukan pelabelan atau stereotipe, terjadi mindfulness secara utuh pada kedua suku, serta memahami bahwa realitas konflik tidaklah seburuk yang tergambar di media.

Keywords : Pengelolaan, stereotipe, prejudice, konflik, komunikasi