COLLABORATIVE PROCESS PADA PROGRAM PARAIKATTE DALAM MENJAMIN KESEJAHTERAAN TENAGA KERJA SEKTOR INFORMAL KOTA MAKASSAR = COLLABORATIVE PROCESS IN PARAIKATTE PROGRAM TO ENSURE THE WELFARE OF THE INFORMAL WORKERS IN MAKASSAR CITY

Inovasi merupakan hal yang perlu diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Begitu juga dengan Pemerintah Kota Makassar bersama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Makassar yang memberikan inovasi terkait penanggulangan permasalahan ketenagakerjaan informal di Kota Makassar bernama Program Paraikatte. Dalam pelaksanaan program tersebut melibatkan unsur-unsur lain atau pihak ketiga dalam prosesnya. Sehingga, diperlukan analisis untuk melihat proses kolaborasi yang terbangun dalam mencapai tujuan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses kolaborasi yang terjadi pada program Paraikatte. Penelitian ini menggunakan teori Collaborative Governance Ansell dan Gash dengan menggunakan indikator proses, yakni face to face dialogue, trust building, commitment to the process, shared understanding, dan intermediate outcomes. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif melalui perolehan data primer yang bersumber dari wawancara dan observasi. Adapun data sekunder didapatkan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Hasil penelitian dari proses kolaborasi pada pertemuan tatap muka hanya melibatkan Dinas ketenagakerjaan Kota Makassar, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Makassar, dan Swasta. Yang kemudian proses membangun kepercayaan, komitmen, serta kesepahaman pandangan dilakukan saat proses tatap muka dengan membahas secara mendalam terkait program serta peran dari masing-masing pihak yang terkait. Kolaborasi yang terjadi menghasilkan keterlibatan 11 perusahan dengan total perlindungan sebanyak 3071 pekerja.

Keywords : Collaborative Governance, Program Paraikatte, Perlindungan Tenaga Kerja Informal