PENGARUH SUHU PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS FISIK TELUR AYAM RAS

Telur adalah salah satu bahan pangan yang berasal dari ternak dan memiliki kandungan gizi lengkap. Telur ayam merupakan bahan yang mudah mengalami kerusakan sehingga mudah terjadi perubahan selama masa penyimpanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari suhu penyimpanan terhadap kualitas dari telur ayam ras. Kualitas yang akan dilihat adalah penurunan berat telur, indeks kuning telur, indeks putih telur dan haugh unit. Ada 30 sampel telur ayam berumur 0 hari yang digunakan, 10 sampel tidak diberi perlakuan, 10 sampel dicuci menggunakan air dan 10 sampel di cuci menggunakan sabun, sampel tersebut akan disimpan pada suhu ruang (30-33 oC) dan suhu kulkas (7 oC). Pengamatan dilakukan setiap minggunya selama 5 minggu. Hasil yang didapatkan adalah telur yang disimpan di dalam suhu ruang mulai rusak pada minggu ke 2 sedangkan pada suhu kulkas pada minggu ke 4, hal ini disebabkan karena suhu panas dapat menyebabkan denaturasi protein dan mempercepat penguapan air dan CO2, sedangkan telur yang dicuci memiliki kualitas yang lebih rendah dibanding yang tidak dicuci dikarenakan telur yang dicuci dapat merusak kutikula yang menutup pori-pori sehingga dapat mempercepat penguapan. Kesimpulan yang dapat diambil adalah telur yang disimpan pada suhu kulkas memiliki penurunan kualitas yang lebih lambat dibandingkan dengan suhu ruang, dan telur yang tidak dicuci memiliki penurunan kualitas lebih lambat dibandingkan telur yang dicuci.