Fidianti, Nining (2023) EFEKTIVITAS EKSTRAK METANOL DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) SEBAGAI ANTIINFLAMASI SECARA IN VIVO. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
H031181004_skripsi_30-10-2023 bab 1-2.pdf
Download (898kB)
H031181004_skripsi_30-10-2023 caver1.jpg
Download (210kB) | Preview
H031181004_skripsi_30-10-2023 dp.pdf
Download (1MB)
H031181004_skripsi_30-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Daun seledri (Apium graveolens L.) merupakan tumbuhan dari famili apiaceae yang banyak mengandung senyawa metabolit sekunder, oleh karena itu dapat digunakan sebagai tanaman obat tradisional oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kandungan metabolit sekunder ekstrak metanol daun seledri (EM-DS) dan efektivitasnya sebagai antiinflamasi. Dalam penelitian ini dilakukan uji fitokimia terhadap EM-DS, selanjutnya dilakukan uji antiinflamasi secara in vivo menggunakan mencit sebagai hewan uji. Mencit yang digunakan dibuat dalam 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol negatif (I), kontrol positif
(II), dan kelompok ekstrak metanol daun seledri konsentrasi 6% (III), 8% (IV) dan 10% (V). Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh rendemen ekstrak EM-DS sebesar 24,07%, dan hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa EM-DS mengandung senyawa golongan flavonoid, alkaloid, steroid dan tanin. Selanjutnya hasil uji antiinflamasi EM-DS secara in vivo pada konsentrasi 6%, 8% dan 10% menunjukkan adanyapenurunan volume edema pada telapak kaki mencit yang telah diinduksi karagenan. Hal ini menandakan bahwa ketiga variasi konsentrasi yang diberikan mempunyai daya inhibisi edema, namun konsentrasi terbesar terjadi pada EM-DS 6%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antiinflamasi, Ekstrak daun seledri, In vivo |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Kimia |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 19 Mar 2024 03:48 |
Last Modified: | 19 Mar 2024 03:48 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31175 |