Manajemen Humas Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Makassar Dalam Menghadapi Krisis Publik Pasca Peretasan Situs Web = Public Relations Management of Badan Pengawas Pemilihan Umum Makassar City in Facing Public Crisis After Website Hacking."

Safira Sahadri Biyatul Hidayah.S ( E021191045 ) Manajemen Humas Badan Pengawas Pemilihan Umum Dalam Menghadapi Krisis Publik Pasca Peretasan Situs Web. ( Dibimbing oleh Muh. Akbar dan Alem Febri Sonni)
Tujuan penelitian adalah (1) ini Untuk menganalisis Manajemen Humas Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Makassar dalam menghadapi krisis public terhadap peretasan situs web. (2) Untuk mengetahui faktor penghambat humas Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Makassar Kota Makassar dalam Manajemen Humas Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Makassar dalam menghadapi krisis public terhadap peretasan situs web. Adapun informan dalam penelitian ini adalah Ketua dan Bagian Kehumasan Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Makassar. Data Primer dikumpulkan melalui wawancara serta observasi langsung. Data sekunder melalui media literatur seperti buku, artikel, dan internet yang relevan dengan objek penelitian. Selanjutnya data yang diperoleh diolah dan dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan manajemen Humas Badan Pengawas Pemilihan Umum Dalam Menghadapi Krisis Publik Pasca Peretasan Situs Web dilakukan melalui beberapa strategi yakni : Melakukan koordinasi dengan pihak terkait, melakukan maintenance situs web, mengkomunikasikan kepihak media, aktif melakukan publikasi, serta melakukan rapat evaluasi
Adapun faktor pendukung saat melaksanakan manajemen humas yakni : kesiapsiagaan tim pengelola situs web serta situasi pilkada sehingga bawaslu turun langsung ke lapangan untuk memperlihatkan kinerja Bawslu Kota Makassar. Sementara itu, faktor penghambatnya yakni : Sumber daya yang kurang memadai serta Fokus terganggu karena bersamaan dengan pelaksanaan pilkada yang merupakan tugas utama Bawaslu dalam melakukan pengawasan pelaksanaan pilkada.

Kata Kunci: Humas, manajemen, manajemen krisis, peretasan, situs web