PENGARUH KEPEMILIKAN ASING, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP HARGA SAHAM DENGAN KONSERVATISME AKUNTANSI SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) = THE EFFECT OF FOREIGN OWNERSHIP, INSTITUTIONAL OWNERSHIP AND INDEPENDENT COMMISSIONERS ON STOCK PRICE WITH ACCOUNTING CONSERVATISM AS A MODERATING VARIABLE (Study on Consumer Goods Industry Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange)

ABSTRAK ANDI FIRMANSYAH. Pengaruh Kepemilikan Asing, Kepemilikan Institusional, dan Komisaris Independen terhadap Harga Saham dengan Konservatisme Akuntansi sebagai Variabel Moderasi (dibimbing oleh Syarifuddin dan Darmawati). Penelitian ini bertujuan (1) untuk menguji pengaruh kepemilikan asing, kepemilikan institusional, dan komisaris Independen terhadap harga saham dan (2) bagaimana pengaruh kepemilikan asing, kepemilikan institusional, dan komisaris independen terhadap harga saham yang dimoderasi oleh konservatisme akuntansi. Data dikumpulkan dari laporan keuangan tahunan perusahaan sektor industri barang konsumsi periode 2017 - 2021 yang berjumlah 16 perusahaan, dengan menggunakan data pada situs resmi BEI (www.idx.co.id) dan situs resmi masing-masing perusahaan. Data dianalisis dengan menggunakan aplikasi SPSS (27) dalam bentuk regresi linear berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA) dengan pendekatan kuantitatif. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel kepemilikan asing, kepemilikan institusional, dan komisaris independen berpengaruh positif terhadap harga saham. Hal ini berarti bahwa kepemilikan asing, kepemilikan institusional, dan komisaris independen dapat meningkatkan harga saham. Sementara itu, konservatisme akuntansi sebagai variabel moderasi mampu memperkuat pengaruh kepemilikan asing dan kepemilikan institusional terhadap harga saham. Akan tetapi, konservatisme akuntansi memperlemah pengaruh komisaris independen terhadap harga saham.

Keywords : kepemilikan asing, kepemilikan institusional, komisaris independen, harga saham, konservatisme akuntansi.