Peran Tanaman Refugia dalam Meningkatkan keanekaragaman arthropoda pada perkebunan kakao

Keberadaan tumbuhan berbunga atau tanaman refugia dalam agroekosistem sangat diperlukan guna mendukung berfungsinya layanan ekologi (ecological service) pada perkebunan kakao. Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas perkebunan unggulan nasional, dengan volume produksi terbesar kelima setelah kelapa sawit, kelapa, karet, dan tebu. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi arthropoda dan mengamati jenis arthropoda pada kebun yang terdapat tanaman refugia di dalamnya. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Gantarang Keke, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan dan Laboratorium Hama, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin. Pengambilan sampel dilakukan pada masing-masing tanaman sample pada kebun dengan menggunakan metode sweep net dan pitfall trap, penggunaan sweep net dan pitfall trap dilakukan setiap minggu pada pagi hari yang dilakukan sebanyak delapan kali. Serangga yang diperoleh pada setiap pengamatan dikumpulkan dan diberi label sesuai plot pengamatan kemudian dimasukkan ke dalam botol koleksi yang berisi alkohol 70% untuk diidentifikasi di laboratorium. Jumlah arthropoda yang ditemukan yaitu terdapat 16 ordo, 46 famili, dan 52 spesies. Arthropoda berdasarkan perannya yang ditemukan yaitu arthropoda yang berperan sebagai herbivor, hama, predator, polinator, detritivor, parasitoid, dan dekomposer.