Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Aplikasi Azospirillum sp. dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi Azospirillum sp. dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan pada Maret hingga Mei 2022 di Teaching Farm dan Laboratorium Jamur Pangan dan Pupuk Hayati, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk percobaan faktorial 2 faktor dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor pertama yaitu konsentrasi Azospirillum sp. yang terdiri atas 4 taraf yaitu tanpa Azospirillum sp., 5 mL L-1 Azospirillum sp. per tanaman, 10 mL L-1 Azospirillum sp. per tanaman dan 15 mL L-1 Azospirillum sp. per tanaman. Faktor kedua yaitu dosis FMA yang terdiri atas 3 taraf yaitu tanpa FMA, 5 g FMA per tanaman dan 10 g FMA per tanaman. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara Azospirillum sp. dengan FMA yang memberikan hasil lebih baik pada semua pengamatan. Konsentrasi Azospirillum sp. 10 mL L-1 per tanaman memberikan hasil lebih baik pada jumlah daun 42 dan 49 HST (38,5 dan 39,5 helai) dan jumlah umbi per rumpun (11,3 siung). Dosis FMA 5 g per tanaman memberikan hasil lebih baik pada jumlah daun 35 dan 49 HST (31,6 dan 38,0 helai), bobot umbi basah per rumpun (62,3 g) dan bobot umbi kering per rumpun (41,4 g).