Rancang Bangun Sistem Pengukuran Kadar Alkohol Pada Tuak Dengan Metode Tradisional Bone Menggunakan Internet of Things dan Cloud Storage

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari berbagai macam kebudayaan dengan asal-usul dan latar belakang yang berbeda-beda. Salah satu kebudayaan orang Indonesia dibeberapa daerah tertentu yaitu mengonsumsi minuman beralkohol tuak yang biasanya dihidangkan pada perayaan adat dan pesta pernikahan. Misalnya pada daerah Bone untuk membuat tuak membutuhkan proses fermentasi secara alami dengan bahan baku berupa air nira yang disimpan selama beberapa hari. Air nira yang telah berubah menjadi tuak ini akan diminum pada saat perayaan dan pesta pernikahan tetapi tidak dapat dipungkiri jika tuak yang diminum akan melebihi batas kadar alkohol yang diizinkan untuk diperjual belikan atau untuk diminum. Dari latar belakang tersebut dapat dirancang suatu alat berbasis mikrokontroler untuk mengukur kadar alkohol pada tuak dengan pengaruh lama penyimpanannya dengan menggunakan kesensitifitasan sensor gas MQ-3, wemos D1 mini, OLED 128x64 sebagai display output dan hasil pengukuran ini akan ditampilkan pada aplikasi android dan disimpan di cloud storage dan alat ini dapat memberikan peringatan ketika tuak sudah tidak memiliki kadar alkohol.