PENERAPAN METODE ROBUST KRIGING PADA DATA CURAH HUJAN WILAYAH SULAW ESI SELATAN UNTUK MENGESTIMASI ADANYA OUTLIER YANG DISEBABKAN OLEH DATA HILANG

Data curah hujan yang kita peroleh seringkali datanya tidak lengkap dan terdapat data yang hilang, agar ukuran sampel tidak berkurang dilakuakan median imputation pada data yang hilang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data curah hujan wilayah Sulawesi Selatan Pada tahun 2021 yang mengalami masalah data hilang. Untuk mengatasi adanya pencilan yang disebabkan oleh data hilang tersebut maka dapat menggunakan metode Robust kriging yaitu metode yang mengakomodir adanya pencilan. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari nilai data hilang dengan menggunakan Median Imputation dan mendapatkan nilai model semivariogram terbaik berdasarkan kriteria Root Mean Square Error (RMSE). Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa terdapat data hilang pada bulan Januari – Desember untuk kelima stasiun Sulawesi Selatan. Model semivariogram teoritis terbaik untuk model spherical pada bulan Februari (5.68), Juli (4.26), September (6.54), Oktober (3.85) dan desember (1.30), model exponential pada bulan Januari (7.87) dan untuk model gaussian pada bulan Maret (4.00), Juni (3.31), Agustus (8.05) dan November (3.93).