Formulasi Agen Biostimulan untuk Tanaman Sengon (Paraserianthes falcataria L. Nielsen) = Formulation of Biostimulant Agents for Sengon Plants (Paraserianthes falcataria L. Nielsen)


Langi, Regina Tiku (2024) Formulasi Agen Biostimulan untuk Tanaman Sengon (Paraserianthes falcataria L. Nielsen) = Formulation of Biostimulant Agents for Sengon Plants (Paraserianthes falcataria L. Nielsen). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M011191265_skripsi_03-10-2023 cover1.png

Download (172kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M011191265_skripsi_03-10-2023 1-2.pdf

Download (952kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M011191265_skripsi_03-10-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M011191265_skripsi_03-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 December 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Pembangunan Hutan Tanaman Industri merupakan kegiatan yang diprioritaskan dalam pembangunan kawasan hutan Indonesia. Pembangunan HTI ini memerlukan tanaman berkayu yang unggul salah satunya adalah tanaman sengon. Sengon (Paraserianthes falcataria L. Nielsen) adalah jenis tanaman berkayu fast growing. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji beberapa paket formulasi agen biostimulan yang berbahan aktif bakteri rizosfer dan endofit dan mengaplikasikannya sebagai inokulan untuk memacu pertumbuhan sengon dalam masa pembibitan dan adaptasi di lingkungannya. Pertumbuhan suatu tanaman dipengaruhi oleh mikroba rizosfer dan endofit. Mikroba rizosfer adalah mikroorganisme yang berada di daerah perakaran tanaman sedangkan mikroba endofit adalah mikroorganisme yang berada di dalam jaringan tanaman. Percobaan dirancang menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktrial yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu pemberian pupuk hayati CMC, pupuk hayati dedak, pupuk NPK, KN 50% dan kontrol dengan masing-masing ulangan sebanyak 10 ulangan sehingga berjumlah 50 bibit. Variabel pertumbuhan yang diamati adalah tinggi, diameter dan jumlah daun. Data dianalisis secara statistic dengan Analisis Sidik Ragam dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian ini menunjukkan 9 isolat dari tanaman bawang merah mampu bertahan dalam bahan pembawanya sehingga dapat diaplikasikan ke tanaman sengon. Pertumbuhan sengon dengan perlakuan pupuk hayati CMC dan dedak memberi pengaruh yang nyata dan dapat bersaing dengan pupuk kimia yang juga digunakan untuk perlakuan.

Keywords : CMC, Dedak, Endofit, Pupuk Hayati, Mikroba

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: CMC, Dedak, Endofit, Pupuk Hayati, Mikroba
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kehutanan > Kehutanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 19 Feb 2024 01:02
Last Modified: 04 Mar 2024 06:14
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30938

Actions (login required)

View Item
View Item