Persepsi dan Sikap Anak Terhadap Satwa Liar di Kota Makassar = Perception and Attitude of Children Towards Wildlife in Makassar

Persepsi dan sikap anak terhadap satwa pada saat ini akan mempengaruhi perilaku dan penghargaan anak terhadap satwa dan lingkungan di masa yang akan datang. Daerah perkotaan seperti Kota Makassar memiliki ruang interaksi dengan alam yang sempit sehingga pengetahuan, persepsi dan sikap anak terkait satwa dianggap perlu untuk diketahui agar dapat menjadi landasan unutk mencipatakan ruang dan metode yang tepat untuk mengenalkan upaya konservasi satwa pada anak. Penelitian ini berlangsung pada bulan Februari-Juni 2022 dengan metode wawancara terhadap 60 responden anak dan 20 responden dewasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif berdasarkan data yang diolah di Microsoft Excel dan analisi korelasi menggunakan SPSS. Pada penelitian ini, ≥51% responden anak menganggap satwa liar sebagai satwa yang tidak disukai, berbahaya, tidak cantik, tidak pintar, menjijikan, serta menakutkan. Hasil korelasi antara persepsi dan sikap anak terhadap kondisi demografi responden menunjukkan korelasi kuat yang signifikan dan positif antara umur dengan pengetahuan mengenai status kepunahas satwa (r = 0,615, p = 0,01) dan pengetahuan mengenai kelompok satwa ternak (r = 0,605, p = 0,01). Hasil korelasi pengetahuan mengenai satwa liar terhadap umur (r = 0,422, p = 0,01) dan jenjang pendidikan (r = 0,479, p = 0,01) menunjukkan korelasi cukup yang signifikan dan positif. Sehingga dari hasil penelitian ini terlihat bahwa semakin bertambah umur dan meningkat jenjang pendidikan responden maka semakin banyak yang mengetahui bahwa satwa mengalami kepunahan dan mengetahui mengenai satwa liar.

Keywords : Pengetahuan, persepsi, sikap, anak, dan satwa liar