Roadmap Pengembangan Agribisnis Nanas Madu Organik di Kabupaten Bantaeng

DWI WANDANI SARI. Roadmap Pengembangan Agribisnis Nanas Madu
Organik di Kabupaten Bantaeng (dibimbing oleh Baharuddin dan Musran
Munizu).
Usahatani nanas madu organik di Kabupaten Bantaeng merupakan
salah satu potensi yang perlu dikembangkan secara komprehensif dari hulu sampai hilir. Selama ini buah nanas yang dijual masih dalam bentuk buah segar, sehingga nilai tambah dari nanas masih sangat rendah dan multiplier
effect ekonomi yang ditimbulkan masih sangat kecil. Secara umum terdapat kendala faktor internal dan faktor eksternal dalam agribisnis nanas madu organik di kabupaten Bantaeng. Penelitian ini bertujuan untuk merancang Roadmap pengembangan agribisnis nanas madu organik di Kabupaten
Bantaeng. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods.
Berdasarkan hasil analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats), kemudian penentuan strategi prioritas menggunakan Matriks QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix), maka roadmap pengembangan nanas
madu organik di Kabupaten Bantaeng yaitu 1) subsistem hulu: perbaikan irigasi kebun, Penyediaan Alat mesin pertanian, Pemilihan bibit unggul, Pengembangan bioindustri (pupuk organik dan biopestisida); 2) subsistem OnFarm: Penerapan GAP dan SOP budidaya nanas madu organik, Optimalisasi
dan perluasan areal pertanaman; 3) subsistem hilir: Fasilitasi sarana prasarana pasca panen dan pengolahan hasil dan packing house, Diversifikasi
produk dari nanas madu, Penerapan sistem jaminan mutu produk segar dan
olahan, Perbaikan tampilan Produk; 4)subsistem Pendukung; Pendidikan dan
pelatihan Penyuluh Pertanian Lapangan dan Kelompok tani, Penguatan
kelembagaaan pemasaran dan kemitraan, Branding produk melalui platform
digital, Pengembangan kawasan agrowisata nanas organik.