FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN OTOT RANGKA (MUSCULOSKELETAL DISORDERS) PADA PERAWAT INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT DI KABUPATEN WAJO = FACTORS RELATED WITH MUSCULOSKELETAL DISORDERS AMONG NURSES IN THE EMERGENCY ROOM OF HOSPITALS IN WAJO REGENCY


Wahyuni, Karmila (2023) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN OTOT RANGKA (MUSCULOSKELETAL DISORDERS) PADA PERAWAT INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT DI KABUPATEN WAJO = FACTORS RELATED WITH MUSCULOSKELETAL DISORDERS AMONG NURSES IN THE EMERGENCY ROOM OF HOSPITALS IN WAJO REGENCY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011191128_skripsi_12-10-2023 cover1.png

Download (93kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011191128_skripsi_12-10-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011191128_skripsi_12-10-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011191128_skripsi_12-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Gangguan otot rangka adalah gangguan pada otot rangka yang sering dialami dengan keluhan rasa sakit, panas, kram, kaku, dan pegal pada bagian otot skeletal yang dapat mengakibatkan kesulitan dalam melakukan pergerakan dan koordinasi gerakan anggota tubuh sehingga efisiensi kerja berkurang. Berdasarkan Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi penyakit gangguan otot rangka yang terdiagnosis yaitu 7,3%, sementara yang tercatat melalui gejala mencapai 24,7%. Perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah tenaga kesehatan di rumah sakit yang melakukan aktivitas kerja beresiko menimbulkan gangguan otot rangka seperti membungkuk, jongkok, jinjit, memutar tubuh, mengangkat dan menurunkan benda berat.
Penelitian ini bertujuan menentukan faktor yang berhubungan dengan gangguan otot rangka pada perawat IGD Rumah Sakit di Kabupaten Wajo dengan menggunakan desain studi cross sectional (potong-lintang) dengan sampel sebanyak 54 orang perawat IGD di tiga Rumah Sakit yang diambil secara total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, Nordic Body Map, REBA, microtoise, dan timbangan dengan analisis data menggunakan uji statistik chi square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 47 responden (87,0%) menderita gangguan otot rangka. Gangguan otot rangka berhubungan dengan kebiasaan olahraga (p=0,002), masa kerja (p=0,011) dan postur kerja (p=0,014) dan tidak berhubunga dengan umur (p=1,000) dan IMT (p=1,000). Penelitian ini menyarankan kepada pekerja agar melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga di luar jam kerja guna menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh serta memperhatikan posisi kerja saat melakukan pekerjaan

Keywords : Gangguan Otot Rangka, Perawat, Postur Kerja

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Musculoskeletal Disorders; Work Posture; Nurses
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 24 Apr 2024 00:24
Last Modified: 24 Apr 2024 00:24
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30898

Actions (login required)

View Item
View Item