Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Bawang Merah pada Berbagai Dosis Pupuk NPK di Musim Hujan

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh varietas dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) di musim hujan. Penelitian ini dilaksanakan di Experimental Farm, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari sampai April 2022. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk percobaan 2 faktor menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT) dengan petak utama adalah varietas yang terdiri atas tiga taraf yaitu Bima, Bauji, dan Tajuk. Sedangkan anak petak adalah dosis pupuk NPK yang terdiri dari empat taraf yaitu kontrol (tanpa pemberian pupuk NPK), 20 g/m², 40 g/m² dan 60 g/m². Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara perlakuan varietas Bauji dengan dosis pupuk NPK 60 g/m² memberikan hasil yang lebih baik terhadap parameter tinggi tanaman (28.57 cm), jumlah anakan (13.40 anakan), dan jumlah umbi (14.80 siung). Dosis pupuk NPK 60 g/m² memberikan hasil yang lebih baik terhadap parameter jumlah daun (29.33 helai), klorofil a (64.16 µmol.m-2 ), klorofil b (51.95 µmol.m-2), total klorofil a dan b (113.40 µmol.m-2), diameter umbi (24.57 mm), bobot basah umbi per tanaman (5.56 g), bobot kering umbi per tanaman (5.19 g), bobot basah umbi (1122.11 g/m²), bobot kering umbi (911.44 g/m²), dan produksi (9.11 ton/ha). Serta varietas Bauji memberikan hasil yang lebih baik terhadap parameter jumlah daun (28.32 helai), bobot basah umbi (1078.92 g/m²), bobot kering umbi (882.50 g/m²) dan produksi (8.83 ton/ha) dibandingkan dengan penggunaan varietas Bima dan Tajuk.

Kata Kunci : Bawang merah, Varietas, Pupuk NPK