MODEL KIE KOMPERHENSIF UNTUK KESUKSESAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KOTA PALU

Latar Belakang : Rendahnya cakupan ASI Eksklusif akan memberi dampak pada
peningkatan AKB. Cakupan ASI Eksklusif di Kota Palu hanya berkisar 58,3%, sangat jauh dari
terget SPM 80%. Tujuan Penelitian ini adalah mendesain model KIE Komperhensif untuk
kesuksesan pemberian ASI Eksklusif. Metode Penelitian adalah Mix Method dengan
rancangan Sekuensial Eksploratoris yaitu rancangan penelitian campuran yang dimulai
dengan data kualitatif dan setelah itu mengumpulkan informasi kuantitatif. Metode penelitian
kualitatif dengan desain fenomenologis bertujuan untuk mengumpulkan informasi terkait
determinan perilaku pemberian ASI Eksklusif. Metode penelitian kuantitatif dengan quasi
experimental design (pretest-posttest) dengan tujuan untuk melihat perbedaan kelompok
kontrol dan perlakuan sebelum dan sesudah diberi perlakuan KIE Komperhensif berupa
pemberian buku saku dan pendampingan. Lokasi penelitian untuk kelompok kontrol adalah
Puskesmas Bulili dan lokasi penelitian untuk kelompok perlakuan adalah Puskesmas
Nosarara. Populasi adalah semua ibu hamil trimester 3 yang berada di wilayah Puskesmas
Bulili 30 orang dan Nosarara 30 orang. Teknik pengambilan sampel adalah total sampel.
Analisis data bivariat dengan mann whitney dan wilcoxon test dan multivariat dengan regresi
logistik (α<0,05).
Hasil Penelitian tahap pertama menunjukkan data kualitatif memberikan informasi
bahwa determinan penghambat kesuksesan perilaku pemberian ASI Eksklusif adalah sangat
kurangnya pengetahuan dan sikap ibu terkait ASI Eksklusif. Para ibu memahami bahwa
penting menambahkan susu formula, air madu dan air gula apabila ASI ibu belum lancar.
Determinan penghambat kesuksesan perilaku pemberian ASI Eksklusif adalah sangat
kurangnya dukungan sosial keluarga dan kader kepada para ibu terkait pemberian ASI
Eksklusif. Keluarga dan kader turut memberikan dukungan untuk pemberian susu formula saat
ASI belum keluar. Selanjutnya, buku saku dan sosialisai pendampingan dirancang memuat
edukasi untuk menjawab masalah berdasarkan hasil tahap pertama. Setelah intervensi KIE
Komperhensif berupa pemberian buku saku dan pendampingan oleh kader dan keluarga sejak
ibu hamil trimester 3 hingga bayi berusia 6 bulan maka diperoleh data kuantitatif yang
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelompok kontrol dan perlakuan sesudah
diberikan perlakuan dimana pengetahuan (p = 0,000), sikap (p = 0,000), dukungan keluarga
(p = 0,000) dan dukungan sosial (p = 0,000). Dari 30 orang ibu yang mendapat perlakuan,
terdapat 25 orang ibu (83.3%) yang berhasil sukses memberikan ASI Eksklusif. Analisis
pengaruh menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan pada perilaku pemberian ASI
Eksklusif sesudah diberi perlakuan KIE Komperhensif. Dukungan sosial kader merupakan
dukungan yang paling berpengaruh dengan nilai OR 1.662. Rekomendasi penelitian adalah
menjadikan peran kader dan keluarga sebagai sasaran primer untuk kesuksesan pemberian
ASI Eksklusif.