Pampang, Abraham Santos (2023) Pemetaan potensi pengembangan tanaman kopi Arabika di Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G011171566_skripsi_07-11-2022 cover1.png
Download (85kB) | Preview
G011171566_skripsi_07-11-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
G011171566_skripsi_07-11-2022 dp.pdf
Download (1MB)
G011171566_skripsi_07-11-2022.pdf
Restricted to Registered users only until 1 January 2025.
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
ABRAHAM SANTOS PAMPANG. Pemetaan potensi pengembangan tanaman kopi Arabika di Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara. Pembimbing RISMANESWATI dan ZULKARNAIN CHAIRUDDIN.
Latar Belakang. Potensi lahan untuk pengembangan tanaman kopi arabika pada umumnya dapat diprediksi dengan meninjau dari kesesuaian lahan yang dilakukan dengan menilai keadaan iklim dan tanah suatu daerah.Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan lokasi yang berpotensi untuk dilakukan pengembangan tanaman kopi arabika berdasarkan hasil kajian evaluasi kesesuaian lahan dengan pendekatan parametrik di Kecamatan Rantepao Kabupaten Toraja Utara. Metode. Metode penelitian ini tergolong kuantitatif yang menggunakan pendekatan parametrik metode rabia method menurut Rabia dan Terribile (2013) untuk menentukan indeks kesesuaian lahan. Penentuan titik pengamatan menggunakan metode Purposive Sampling, sampel tanah dianalisis di laboratorium untuk menentukan nilai berbagai karakteristik tanah yaitu pH (H2O), Kapasitas Tukar Kation (KTK), Basa-basa dapat tukar (Ca, Mg, K, Na), C-Organik, Kejenuhan basa, Tekstur tanah, Kadar air dan Warna Tanah. Hasil. Hasil yang didapatkan yaitu kesesuaian lahan di Kecamatan Rantepao dengan total luas lahan 808,27 ha, unit lahan 1 dikategorikan dalam kelas kesesuaian lahan S3cft total luas lahan 170,06 ha (21,04%), Unit lahan 2 dikategorikan dalam kelas kesesuaian lahan S3c luas lahan 202,50 ha (25,06%), Unit lahan 3 dikategorikan dalam kelas kesesuaian lahan S3cf luas lahan 254,96 ha (31,54%), Unit lahan 4 dengan luas lahan 180,75 ha (22,36%) dikategorikan kedalam kelas kesesuaian S2c, dengan faktor pembatas iklim, lereng dan kesuburan tanah. Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian lahan aktual di Kecamatan Rantepao tergolong sesuai marginal (S3) dengan luas lahan 627,52 ha dan cukup sesuai (S2) luas lahan 180,75 ha dengan faktor pembatas seperti iklim, kemiringan lereng, pH tanah dan kejenuhan basa. Kesesuaian lahan marginal berpotensi untuk ditingkatkan menjadi kesesuaian lahan sesuai (S2) hingga sangat sesuai (S1) dengan melakukan perbaikan lahan berupa pembuatas teras bangku, tanaman penaung, tanaman penutup tanah, pemupukan yang intensif, pemilihan bibit unggul serta perawatan tanaman yang baik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 29 Nov 2023 01:28 |
Last Modified: | 29 Nov 2023 01:28 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30857 |