Kinanti, Fitri (2023) BUMBU INSTAN ALAMI BERBAHAN DASAR IKAN LAYANG (Decapterus macarellus sp) dan TOMAT (Lycopersicum esculentum) = Natural Instant Seasoning Made from Mackarel scad (Decapterus macarellus sp) and Tomato (Lycopersicum esculentum). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G31116006_skripsi_06-11-2023 cover1.png
Download (58kB) | Preview
G31116006_skripsi_06-11-2023 1-2.pdf
Download (1MB)
G31116006_skripsi_06-11-2023 dp.pdf
Download (1MB)
G31116006_skripsi_06-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 November 2025.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Gaya hidup masyarakat yang semakin modern terus berkembang seiring dengan meningkatnya berbagai kebutuhan yang juga semakin kompleks, termasuk kebutuhan akan makanan. Perkembangan dan perubahan selera meliputi rasa maupun bentuk makanan. Untuk memenuhi hal tersebut produsen makanan juga dituntut untuk berkreasi menciptakan dan menghadirkan makanan yang lezat dengan cita rasa yang disenangi konsumennya. Asam glutamat salah satu jenis asam amino yang sering digunakan dalam industri makanan. Asam glutamat berasal dari bahan makanan yang mengandung protein cukup tinggi diantaranya sayur– sayuran, daging, susu serta ikan. Ikan layang (Decapterus macarellus sp) dan Tomat (Lycopersicum esculentum) sangat memenuhi sebagai makanan sehat yang mengandung protein, karbohidrat, vitamin, rendah lemak dan kaya mineral. Hal ini menjadi salah satu sebagai pengganti penyedap rasa alami maka perlu dibuat penyedap rasa yang berasal dari ikan layang dan tomat. Penelitian ini bertujuan untuk membuat penyedap rasa alami dengan bahan dasar ikan layang dan tomat serta mengetahui komposisi kimia produk dengan uji proksimat dan daya terima melalui uji hedonik. Metode. Tahap pertama yaitu pembuatan bumbu penyedap. Ikan layang dikukus dengan variasi suhu 80°C (A1), 90°C(A2) dan 100°C (A3). Bumbu penyedap dibuat dengan cara mencampurkan tepung ikan layang dan tomat. Perbandingan tepung ikan layang dan tomat yang digunakan adalah 70:30 (B1), 60:40 (B2) dan 50:50 (B3). Sampel diuji organoleptik untuk mengetahui perlakuan terbaik. Tahap kedua adalah pengujian karakteristik kimia sampel hasil organoleptik terbaik. Tingkat penerimaan panelis berdasarkan uji organoleptik ada tiga yaitu warna pada suhu pengukusan A1B2 (5,22); A2B3 (5,49), dan A3B2 (5,13). Uji rasa pada A1B2 (4,80); A2B3 (4,93); dan A3B3 (4,71). Aroma pada suhu A1B2 (5,47); A2B3 (5,11); dan A3B3 (5,22). Selanjutnya Asam glutamat pada masing – masing suhu dan formulasi terbaik yaitu A1B2 sebanyak 70719,615 mg/kg, A2B3 sebanyak 54955.57 dan A3B2 sebanyak 51841.03 mg/kg. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan pada uji proksimat dan asam glutamat formulasi terbaik yaitu pada suhu 100º dengan formulasi (60 : 40). Perlakuan suhu pengukusan pada bumbu penyedap ikan layang dan tomat memberikan pengaruh nyata pada sifat kimia bumbu penyedap.
Keywords : Ikan Layang (Decapterus macarellus sp) , Tomat (Lycopersicum esculentum), Bumbu penyedap rasa alami, Asam glutamat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mackerel Scad (Decapterus macarellus sp), Tomato (Lycopersicum esculentum), Seasonings, Glutamic acid. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Ilmu dan Teknologi Pangan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 29 Nov 2023 01:32 |
Last Modified: | 29 Nov 2023 01:32 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30855 |