Ramadhani, Inayah Maghfirah (2023) EFEKTIVITAS CENDAWAN YANG BERASOSIASI DENGAN KLON KAKAO M04 DAN S1 TERHADAP CENDAWAN Lasiodiplodia theobromae DAN L. pseudotheobromae ASAL KAKAO = The Effectiveness of Fungi Associated with Cocoa Clones M04 and S1 Against the Fungi Lasiodiplodia theobromae and L. pseudotheobromae from Cocoa. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G011191366_skripsi_08-11-2023 cover1.png
Download (158kB) | Preview
G011191366_skripsi_08-11-2023 1-2.pdf
Download (931kB)
G011191366_skripsi_08-11-2023 dp.pdf
Download (4MB)
G011191366_skripsi_08-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 November 2025.
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
INAYAH MAGHFIRAH RAMADHANI. Efektivitas Cendawan yang Berasosiasi dengan Klon Kakao M04 dan S1 Terhadap Cendawan Lasiodiplodia theobromae dan L. pseudotheobromae Asal Kakao. Pembimbing : ASMAN dan TUTIK KUSWINANTI.
Produktivitas kakao sering dipengaruhi oleh hama dan penyakit tanaman. Salah satu pathogen yang menurunkan produktivitas kakao yaitu L. theobromae dan L. pseudotheobromae. Upaya pengendalian yang bisa dilakukan yaitu dengan menemukan dan menggunakan cendawan yang berada pada jaringan sehat kakao dan bersifat antagonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cendawan yang berasosiasi dengan klon kakao M04 dan S1, serta efektivitas cendawan tersebut dalam menekan pertumbuhan L. theobromae dan L. pseudotheobromae. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin. Metode yang digunakan yaitu dual culture (single dan multiple), lalu uji detached pod atau pengujian secara langsung pada buah kakao sehat klon S2 yang berumur 2‒3 bulan. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan teknik ANOVA dan uji lanjut BNJ. Hasil dari penelitian diperoleh sepuluh cendawan yang berasosiasi pada klon kakao M04 dan lima cendawan yang berasosiasi dengan klon kakao S1. Pada dual kultur tunggal diperoleh empat isolat cendawan yang berpotensi efektif dalam menekan pertumbuhan L. theobromae dan L. pseudotheobromae. Pada uji detached pod menunjukkan hasil dengan luas lesi tersempit pada perlakuan Mortierella sp. 7 hari setelah inokulasi (HSI) yaitu 11% dan perlakuan lainnya menunjukkan keparahan penyakit mencapai 75‒79%. Cendawan yang berasosiasi dengan klon kakao M04 dan S1 tidak mampu menekan L. theobromae dan L. pseudotheobromae secara dual kultur tunggal. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa Mortierella sp. mungkin memiliki efek antagonis terhadap L. theobromae dan L. pseudotheobromae, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menjelajahi potensinya sebagai agen pengendalian hayati untuk penyakit kakao.
Kata kunci : cendawan antagonis, uji detached pod, dual kultur, Lasiodiplodia sp., luas lesi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | antagonistic fungi, detached pod test, dual culture, Lasiodiplodia sp., lesion area |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 29 Nov 2023 01:28 |
Last Modified: | 29 Nov 2023 01:28 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30846 |