GAMBARAN POLA MAKAN PADA ANAK USIA SEKOLAH YANG MENGALAMI KELEBIHAN BERAT BADAN DI SDIT AL – HIKMAH MAROS


AMANDA, MARINI REZKI (2020) GAMBARAN POLA MAKAN PADA ANAK USIA SEKOLAH YANG MENGALAMI KELEBIHAN BERAT BADAN DI SDIT AL – HIKMAH MAROS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Sampul]
Preview
Image (Sampul)
K21116005_skripsi cover1.png

Download (145kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
K21116005_skripsi dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab 1 - 2] Text (Bab 1 - 2)
K21116005_skripsi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K21116005_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Kegemukan dan obesitas merupakan akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang dapat mengganggu kesehatan. Pola makan menjadi salah satu faktor terjadinya overweight hingga obesitas. Pada tahun 2016 terdapat lebih dari 340 juta anak – anak dan remaja berusia 5 – 19 tahun mengalami kelebihan berat badan dan obesitas. Di Indonesia, hasil Riskesdas tahun 2013 menunjukkan kegemukan pada anak umur 5-12 tahun masih tinggi yaitu 18,8 %, terdiri dari gemuk 10,8 % dan sangat gemuk (obesitas) 8,8 %. Hasil Riskedas tahun 2013 menunjukkan prevalensi kegemukan secara nasional sama dengan riskesdas tahun 2018 yaitu 10,8% sedangkan pada prevalensi sangat gemuk terjadi peningkatan dari 8,8% tahun 2013 menjadi 9,2% pada tahun 2018. Adapun prevalensi gemuk untuk Provinsi Sulawesi selatan yaitu 7.8% . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola makan pada anak usia sekolah yang mengalami kelebihan berat badan di SDIT Al – Hikmah Maros. Jenis penelitian adalah Deskriptif .Penentuan sampel menggunakan metode total sampling dengan jumlah sampel 45 orang. Pola makan diukur menggunakan Food Frequency Questionnaire (FFQ) dan Food Recall 24 jam. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan SPSS dan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Penelitian dilakukan dari bulan januari – februari 2020. Hasil penelitian menunjukkan pola makan responden berdasarkan frekuensi makan, untuk jenis makanan pokok yang memiliki frekuensi paling tinggi adalah nasi yaitu skor 25 dengan kategori frekuensi sangat sering yaitu 1-3 kali/hari, jenis lauk hewani yang memiliki frekuensi paling tinggi adalah telur ayam yaitu skor 12.18 dengan kategori frekuensi sering yaitu 3-6 kali/minggu, jenis lauk nabati yang memiliki frekuensi paling tinggi adalah tempe yaitu skor 11.98 dengan kategori frekuensi kadang –kadang yaitu 1-2 kali/minggu, jenis minyak yang memiliki frekuensi paling tinggi adalah minyak kelapa yaitu skor 12.51 dengan kategori frekuensi sering yaitu 3-6 kali/minggu, jenis susu hasil olahan yang memiliki frekuensi paling tinggi adalah susu realgood yaitu skor 14.56 dengan kategori frekuensi sering yaitu 3-6 kali/minggu dan jenis makanan jajanan yang memiliki frekuensi paling tinggi adalah wafer tango yaitu skor 9.27 dengan kategori frekuensi kadang - kadang yaitu 1-2 kali/minggu. Berdasarkan jumlah makanan, sebagian besar asupan energi berada pada kategori kurang dimana hari sekolah 51.1% dan hari libur 68.9%, asupan karbohidrat berada pada kategori kurang dimana hari sekolah 82.2% dan hari libur 80%, asupan protein pada hari sekolah berada pada kategori baik yaitu 42.2% sedangkan pada hari libur berada pada kategori lebih yaitu 44.4%, asupan lemak pada hari sekolah berada pada kategori baik yaitu 44.4% sedangkan pada hari libur berada pada katerogi kurang yaitu 55.6%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: - Andi Anna
Date Deposited: 09 Mar 2021 05:07
Last Modified: 09 Mar 2021 05:07
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3084

Actions (login required)

View Item
View Item