Evaluasi Keberadaan Parasitoid Diadegma semiclausum pada Hama Plutella xylostella L. di Pertanaman Kubis (Brassica Oleracea Var. Capitata L.) Kab. Bantaeng Sulawesi Selatan

Kubis (Brassica oleracea var. capitata L.) merupakan sayuran yang sangat banyak dikonsumsi masyarakat. P. xylostella merupakan hama utama pada tanaman kubis yang menyerang mulai dari vegetatif sampai generatif. Upaya mengatasi masalah hama P.xylostella dapat menggunakan konsep pengendalian hama terpadu dengan menggunakan agens pengendali hayati. Diadegma semiclausum H. merupakan agens pengendali hayati yang dapat menekan populasi P. xylostella pada pertanaman Kubis. Tujuan penelitian untuk mengetahui keberadaan D. semicalusum pada hama P. xylostella di pertanaman kubis di Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng. Metode penelitian menggunakan metode survei yang dilaksanakan secara langsung pada empat Lokasi pertanaman kubis milik petani di Desa Bonto Marannu, Dusun Loka,dan Dusun Gunung Loka, Desa Bonto Lojong, Dusun Lannying 1 dan Dusun Montea, Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada lahan kubis di Desa Bonto Marannu, Dusun Loka didapatkan populasi D. semiclausum tertinggi yakni sebanyak 13 imago dan terendah di Desa Bonto Marannu, Dusun Gunung Loka sebanyak 6 imago. Persentase parasitisasi Parasitoid tertinggi di temukan di Dusun Loka dengan rata-rata 17,31 % dan paling rendah di temukan di Dusun Gunung Loka dengan rata-rata 10,69%. Kesimpulan keberadaan Parasitoid D. semiclausum pada hama P. xylostella di pertanaman kubis ditemukan pada Desa Bonto Marannu dan Desa Bonto Lojong dengan rata-rata persentasi Parasitoid pada Dusun Loka sebesar 17,31 %, Dusun Gunung Loka sebesar 10,69 %, Dusun Lannying 1 sebesar 13,46% dan Dusun Montea sebesar 15,51%