Keragaman Bakteri Rizosfer Jagung (Zea Mays L.) Berdasarkan Karakteristik Morfologi Dan Fisiologi di Kelurahan Wiringpalennae Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo

Terdapat berbagai jenis bakteri yang menghuni rizosfer tanah. Mengetahui keragaman populasi tersebut bermanfaat untuk memilah bakteri mana yang dapat digunakan sebagai agen hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman bakteri secara morfologis dan fisiologis yang diperoleh dari area perakaran tanaman jagung. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2021 sampai September 2021. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua tahap, eksplorasi mikroba di Kabupaten Wajo dan isolasi bakteri serta analisis sampel di Laboratorium. Identifikasi bakteri yang dilakukan di antaranya pengamatan morfologi, uji reaksi gram, uji katalase, dan uji pembentukan endospora. Terdapat dua metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode analisis deskriptif dan metode analisis indeks keragaman Shannon-Wiener. Dari pengamatan morfologi diketahui adanya keragaman karakteristik morfologi dari bentuk, elevasi, tepian, dan warna. Ditemukan tiga bentuk koloni berbeda, tiga elevasi berbeda, lima karakteristik tepi yang berbeda, dan keragaman warna dari putih hingga oranye. Dari uji gram diketahui hanya 3 dari 25 isolat yang menghasilkan lendir saat direaksikan dengan larutan KOH dan dari hasil uji katalase ditunjukkan bahwa 17 isolat menghasilkan buih ketika direaksikan dengan larutan H2O2. Hasil uji pembentukan endospora menunjukkan bahwa 21 isolat bakteri dapat melakukan pembentukan endospora. Perhitungan keragaman dan kemerataan yang dilakukan menunjukkan bahwa indeks keragaman di lahan tersebut berada pada angka 3,05 dan indeks kemerataannya berada pada angka 0,98. Dari penelitian ini diketahui bahwa koloni bakteri yang berasosiasi pada tanaman jagung di Kelurahan Wiringpalennae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo memiliki angka keragaman yang tinggi.