Akbar, Nur Awal (2023) Populasi Kutukebul dan Kutudaun pada Sembilan Varietas Cabai. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G011171346_skripsi_03-05-2023 bab 1-3.pdf
Download (786kB)
G011171346_skripsi_03-05-2023 cover1.jpg
Download (201kB) | Preview
G011171346_skripsi_03-05-2023 dp.pdf
Download (867kB)
G011171346_skripsi_03-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Nur Awal Akbar (G011 17 1346) “Populasi Kutukebul dan Kutudaun Pada Sembilan
Varietas Cabai”. Dibimbing Oleh Andi Nasruddin Dan Nur Amin.
Bemisia tabaci dan Aphis gossypii merupakan hama utama cabai yang dapat menyebabkan
kerusakan secara langsung maupun tidak langsung. Umumnya petani mengendalikan hama
tersebut dengan menggunakan insektisida sintetik sehingga menimbulkan dampak negatif.
Untuk menghindari dampak negatif tersebut, penggunaan varietas tahan adalah salah satu
alternatif yang dapat digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat
populasi kutu B. tabaci dan A. gossypii pada sembilan varietas tanaman cabai. Penelitian ini
dilakukan di Teaching Farm dan Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas
Pertanian, Universitas Hasanuddin Makassar. Penelitian dilaksanakan mulai Agustus sampai
Desember 2020. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan rancangan acak kelompok
yang terdiri dari tiga ulangan dan setiap ulangan ditanam sebanyak 21 tanaman cabai. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa di antara kesembilan varietas cabai yang diuji tidak terdapat
perbedaan nyata dalam hal populasi telur, nimfa, dan imago B. tabaci. Namun secara umum,
populasi telur dan imago B. tabaci tertinggi ditemukan pada varietas Bara, dan populasi
terendah pada varietas Dewata 43 F1. Sedangkan populasi nimfa B. tabaci tertinggi
ditemukan pada varietas PM 999 F1 dan terendah pada varietas Panex 100 F1. Semua
varietas cabai uji juga tidak berpengaruh terhadap populasi nimfa dan imago A. gossypii,
namun secara umum, populasi nimfa dan imago A. gossypii tertinggi ditemukan pada
varietas PM 999 F1 dan Dewata 43 F1 dan terendah ditemukan pada varietas Horison.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 29 Nov 2023 03:44 |
Last Modified: | 29 Nov 2023 03:44 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30808 |