Sabang, Nurkholis Randi (2023) RESPON PERKECAMBAHAN KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) PADA BEBERAPA JENIS ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI DAN MEDIA TANAM. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G11116323_skripsi_07-06-2023 cover1.png
Download (120kB) | Preview
G11116323_skripsi_07-06-2023 1-2.pdf
Download (400kB)
G11116323_skripsi_07-06-2023 dp.pdf
Download (1MB)
G11116323_skripsi_07-06-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
NURKHOLIS RANDI SABANG (G111 16 323). Respon Perkecambahan Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Pada Beberapa Jenis Zat Pengatur Tumbuh Alami dan Media Tanam. Dibimbing oleh ABD HARIS B dan NURFAIDA
Luas areal tanaman kopi perkebunan rakyat di Sulawesi Selatan mencapai 78.028 hektar atau urutan kelima terluas di Indonesia dengan produksi 79.394 ton dan berada pada posisi keenam daerah penghasil kopi (BPS, 2020). Tentu saja rasio produktifitas dan luas areal masih kurang maksimal. Hal ini disebabkan beberapa daerah masih mempertahankan benih lokal dan menggunakan metode konvensional dalam bertani, terutama pada fase pembibitan. Seperti halnya di Kecamatan Bungin, Kabupaten Enrekang yang jarang mendapat bantuan bibit sehingga regenerasi tanaman kopi dilakukan secara swadaya dengan metode sederhana, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa jenis Zat Pengatur Tumbuh alami dan media tanam terhadap perkecambahan tanaman kopi arabika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara perlakuan media tanam pasir dan perendaman ZPT air kelapa berpengaruh baik terhadap parameter waktu membukanya kotiledon (55,00 hari), waktu pecahnya kotiledon (63,67 hari), dan waktu daun lebaga membuka sempurna (68,00 hari). Perlakuan media tanam pasir berpengaruh baik terhadap parameter waktu munculnya kotiledon (43,09 hari), Persentase perkecambahan (92,92 %), laju perkecambahan (37,54 hari), indeks vigor (0,53%), tinggi bibit (6,64 cm), panjang akar bibit stadium kepelan (7,19 cm), bobot basah bibit stadium kepelan (0,88 g), dan bobot kering bibit stadium kepelan (0,21 g ). Sedangkan media tanam pasir + kompos (p3) berpengaruh baik terhadap parameter volume akar (0,40). Perlakuan zat pengatur tumbuh alami air kelapa berpengaruh baik terhadap parameter persentase perkecambahan (86,25%), tinggi tanaman (6,02 cm), bobot basah (0,74 g), dan bobot kering (0,19).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 23 Apr 2024 03:04 |
Last Modified: | 23 Apr 2024 03:04 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30777 |