Indeks Produktivitas Lahan Perkebunan Kopi Arabika Dataran Tinggi di Kecamatan Sinjai Borong Kabupaten Sinjai


Sitorus, Natasya Apriyanti (2023) Indeks Produktivitas Lahan Perkebunan Kopi Arabika Dataran Tinggi di Kecamatan Sinjai Borong Kabupaten Sinjai. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of G11116309_skripsi_03-02-2023 cover1.png]
Preview
Image
G11116309_skripsi_03-02-2023 cover1.png

Download (154kB) | Preview
[thumbnail of G11116309_skripsi_03-02-2023 1-2.pdf] Text
G11116309_skripsi_03-02-2023 1-2.pdf

Download (722kB)
[thumbnail of G11116309_skripsi_03-02-2023 dp.pdf] Text
G11116309_skripsi_03-02-2023 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of G11116309_skripsi_03-02-2023.pdf] Text
G11116309_skripsi_03-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang Produktivitas lahan perkebunan kopi di Kecamatan Sinjai Borong Kabupaten Sinjai belum optimal yang ditunjukkan dengan hasil kopi yang masih rendah. Tujuan Menganalisis produktivitas lahan pada perkebunan kopi rakyat untuk mengetahui potensi lahan Kecamatan Sinjai Borong berdasarkan perhitungan indeks produktivitas lahan. Metode Pengambilan sampel tanah dilakukan dengan medote purposive sampling pada lahan perkebunan kopi rakyat sebanyak 8 titik dengan variasi ketinggian 900–1400 mdpl. Analisis sampel tanah meliputi tekstur, C-organik, pH, KTK, KB dilakukan di laboratorium. Analisis data indeks produktivitas lahan dihitung menggunakan metode parametrik dengan persamaan Riquier et al. berdasarkan pertimbangan sembilan faktor yaitu kelembaban, drainase, kedalaman efektif, tekstur, kejenuhan basa, konsentrasi garam terlarut, kandungan bahan organik, kapasitas pertukaran tanah (liat), dan jumlah basa-basa. Hubungan antara indeks produktivitas lahan dan hasil kopi menggunakan analisis korelasi Pearson. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa nilai indeks produktivitas lahan berkisar antara 14,54 hingga 34,20 yang tergolong sedang dan buruk. Kelas produktivitas sedang terdapat pada titik pengamatan 1, 3, 4, 6, 7, dan 8 sedangkan kelas buruk terdapat pada titik pengamatan 2 dan 5. Faktor pembatas tersebut adalah kedalaman efektif tanah dan kejenuhan basa. Indeks produktivitas lahan dan hasil kopi berkorelasi positif namun tergolong sangat lemah yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi Pearson r = 0,1966. Kesimpulan Potensi lahan di dataran tinggi Kecamatan Sinjai Borong berdasarkan produktivitas lahan tergolong sedang hingga buruk sehingga perlu dilakukan upaya perbaikan. Manajemen tanah dan tanaman diperlukan untuk meningkatkan produktivitas. Manajemen tanah dapat dilakukan pengelolaan lahan dan penambahan bahan organik, manajemen tanaman dilakukan dengan pemeliharaan tanaman dan pengelolaan yang tepat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 23 Apr 2024 03:13
Last Modified: 23 Apr 2024 03:13
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30775

Actions (login required)

View Item
View Item