RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DAERAH RAWAN KRIMINALITAS (STUDI KASUS: KOTA MAKASSAR) = "DESIGN AND DEVELOPMENT OF INFORMATION SYSTEM FOR CRIME-PRONE AREA (CASE STUDY: MAKASSAR CITY)"

Tindak kriminalitas di berbagai kota sudah menjadi permasalahan sosial yang membuat warga menjadi resah, terutama di kota – kota besar seperti kota Makassar. Jumlah kejahatan yang dilaporkan menurut kesatuan resort wilayah di Kota Makassar pada tahun 2013 sebanyak 4.891 kasus dari 19.042 kasus, pada tahun 2014 sebanyak 4.985 kasus dari 18.769 kasus dan pada tahun 2015 sebanyak 5.546 kasus dari 19.826 kasus. Sehingga dapat disimpulkan di Kota Makassar terjadi peningkatan jumlah kejahatan dari tahun 2013 sampai dengan 2015 dengan rata rata 26,74 % dari jumlah kejahatan yang dilaporkan di Provinsi Sulawesi Selatan. Maka dari itu, akan dibangun sebuah sistem informasi daerah rawan kriminalitas di Kota Makassar yang dapat memudahkan pihak kepolisian untuk mengetahui tingkat kerawanan terjadinya kriminalitas di Kota Makassar sehingga bisa dijadikan dasar untuk menentukan strategi yang tepat dan arah penanggulangan kejahatan bagi wilayah yang rawan serta bagi masyarakat diharapkan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan di daerah–daerah yang rawan. Sistem informasi geografis berbasis web ini dirancang dan dibangun dengan menggunakan metode waterfall, bahasa pemrograman PHP dengan framework Laravel, Leaflet JavaScript Library dan MySQL sebagai database server. Hasil pengujian menggunakan blackbox testing didapatkan bahwa seluruh fitur berhasil dijalankan dan berfungsi dengan baik serta pengujian dengan menggunakan User Acceptance Testing diperoleh persentase skor 89,75%.

Keywords : Kriminalitas, Sistem Informasi Geografis, Metode Waterfall, Blackbox Testing, User Acceptance Testing