Pemodelan Regresi Logistik Ordinal dengan Estimator Spline Truncated = Ordinal Logistic Regression Modeling with Truncated Spline Estimator


Arifin, Samsul (2023) Pemodelan Regresi Logistik Ordinal dengan Estimator Spline Truncated = Ordinal Logistic Regression Modeling with Truncated Spline Estimator. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H062221011_tesis_26-10-2023 caver1.jpg

Download (205kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H062221011_tesis_26-10-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H062221011_tesis_26-10-2023 dp.pdf

Download (911kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H062221011_tesis_26-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 November 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Regresi logistik ordinal adalah salah satu bentuk regresi logistik yang digunakan untuk variabel respon lebih dari dua kategori, memiliki urutan dan diasumsikan berdistribusi multinomial. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengestimasi model regresi logistik ordinal dengan estimator spline truncated kemudian model tersebut digunakan untuk memodelkan data status balita berdasarkan berat badan menurut panjang badan (BB/PB) di Kabupaten Gowa. Data status gizi balita memiliki skala ordinal yang terdiri atas 3 kategori yaitu gizi kurang, gizi baik dan gizi lebih kemudian memasukkan faktor-faktor yang dianggap mempengaruhi status gizi balita yaitu usia, berat badan dan panjang badan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa data status gizi balita optimal pada model regresi logistik ordinal spline kuadratik truncated dengan 2 titik knot dengan nilai GCV sebesar 0.3406 dan tingkat akurasi model sebesar 92.25%. Hasil estimasi menunjukkan balita umur dibawah 6 bulan berpeluang 0.2281 dan balita umur diatas 18 bulan berpeluang 0.0060 kali untuk mendapatkan gizi kurang. Balita dengan berat badan dibawah 14 kg berpeluang 0.9230 kali dan balita dengan berat badan diatas 18 kg berpeluang 0.3841 kali untuk mendapatkan gizi kurang. Balita dengan panjang badan dibawah 51 cm berpeluang 3.7377 kali dan balita dengan panjang badan diatas 52 cm berpeluang 0.3964 kali untuk mendapatkan gizi kurang.

Keywords : ordinal, regresi logistik, spline truncated, status gizi

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: logistic regression, nutritional status, ordinal, truncated spline
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Statistika
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 23 Apr 2024 02:45
Last Modified: 23 Apr 2024 02:45
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30747

Actions (login required)

View Item
View Item