Penerapan Model Fungsi Transfer Multi Input pada Peramalan Tingkat Inflasi di Sulawesi Selatan = Application of the Multi Input Transfer Function Model to Inflation Rate Forecasting in South Sulawesi

Fungsi transfer merupakan pengembangan dari metode Box-Jenkins yang modelnya terdiri dari dua variabel yang masing-masing variabel memiliki model ARIMA tertentu dan digunakan untuk meramalkan data deret waktu yang terhubung dengan satu atau lebih deret waktu lainnya. Dalam fungsi transfer terdapat jenis fungsi transfer yang variabel inputnya terdiri dari dua atau lebih variabel yang disebut fungsi transfer multi input. Pada fungsi transfer multi input terdapat deret output (Y_t) yang diprediksi akan dipengaruhi oleh salah satu atau lebih deret input (X_t) serta input-input lain yang akan digabungkan dalam satu kelompok yang disebut gangguan atau deret sisaan (N_t ). Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh model tingkat inflasi Sulawesi Selatan menggunakan fungsi transfer multi input yang akan digunakan untuk meramalkan inflasi Sulawesi Selatan periode berikutnya dengan variabel deret input yang digunakan adalah berdasarkan data inflasi kelompok pengeluaran yakni kelompok pengeluaran makanan, minuman, rokok dan tembakau; kelompok pengeluaran kesehatan; kelompok pengeluaran sandang; serta kelompok pengeluaran perumahan, air, gas, listrik, dan bahan bakar lainnya. Dari empat variabel deret input yang digunakan, hanya dua variabel yang memenuhi asumsi uji diagnostik yaitu seluruh parameternya signifikan dengan p-value lebih kecil dari α (0,05), sehingga model fungsi transfer multi input dari variabel deret input yang signifikan memberikan informasi bahwa tingkat inflasi di Sulawesi Selatan dipengaruhi oleh tingkat inflasi pada periode dua belas bulan sebelumnya, inflasi kelompok pengeluaran makanan, minuman, rokok, dan tembakau pada periode yang sama dan satu bulan sebelumnya, serta inflasi kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnnya pada periode yang sama dan satu bulan sebelumnya. Dengan hasil peramalan memberikan nilai MAPE sebesar 29,35% menunjukkan bahwa model tersebut cukup layak untuk memberikan gambaran dan memprediksi tingkat inflasi Sulawesi Selatan periode selanjutnya. Adapun hasil peramalan tingkat inflasi Sulawesi Selatan untuk periode bulan Januari 2023 sampai dengan bulan Desember 2024 menggunakan metode fungsi transfer multi input diperoleh peramalan yang cukup konstan berkisar antara 0,10%-0,73%.

Keywords : Deret Waktu, Fungsi Transfer, Inflasi, Kelompok Pengeluaran, Multi-Input