Efektivitas Gel Virgin Coconut Oil (Vco) Terhadap Jumlah Osteoblas pada Periodontitis Rattus Norvegicus yang Diinduksi Bakteri Porphyromonas Gingivalis

Pendahuluan: Penyakit periodontal merupakan masalah kesehatan global, menempati urutan ke-11 penyakit terbanyak di dunia. Di Indonesia prevalensi periodontitis mencapai 74,1%, merupakan penyebab utama kehilangan gigi pada orang dewasa, dimana kehilangan gigi dapat mengganggu pengunyahan, estetika, kepercayaan diri, dan kualitas hidup seseorang. Porphyromonas gingivalis dan Aggregatibacter actinomycetemcomitans merupakan bakteri periodontopatogen utama penyebab periodontitis. Beberapa penelitian membuktikan bahwa bakteri periodontopatogen tetap berada pada permukaan akar atau terbentuk kembali setelah SRP sehingga antimikroba secara lokal ataupun sistemik dianjurkan untuk meningkatkan hasil terapi. VCO adalah bahan alam yang memiliki senyawa kimia yang dapat bertindak sebagai antimikroba, antivirus, antifungi, dan antioksidan yaitu asam laurat, polifenol, dan tokoferol. Asam laurat berfungsi sebagai antimikroba, antivirus, dan antifungi, sedang polifenol dan tokoferol berfungsi sebagai antioksidan. Beberapa penelitian membutikan bahwa VCO efektif menghambat pertumbuhan bakteri termasuk bakteri periodontopatogen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efektivitas VCO dalam meningkatkan jumlah sel osteoblas melalui pemeriksaan histologi hewan coba Rattus norvegicus yang mengalami periodontitis yang diinduksi Porphyromonas gingivalis. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan desain penelitian post-test only with control group. Sebanyak 24 ekor Rattus Norvegicus diinduksi bakteri Porphyromonas gingivalis, dibagi dalam 3 kelompok yaitu kontrol negatif (SRP), kontrol positif (gel Metronidazol 25%), dan perlakuan (gel VCO) yang masing-masing kelompok terdiri dari 8 ekor, dan disacrificed masing-masing 4 ekor pada hari ke-7 dan ke-14. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan program IBM SPSS statistic V.29. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata jumlah sel osteoblas mengalami peningkatan pada semua kelompok. Peningkatan yang signifikan ditemukan pada kelompok Perlakuan (gel VCO) pada hari ke-7 dan ke-14 dan kelompok kontrol positif (gel Metronidazol 25%) pada hari ke-7 dan ke-14 dengan nilai p<0,05. Simpulan: Apliasi gel VCO dapat meningkatkan jumlah osteoblas pada jaringan periodontal Rattus Norvegicus yang mengalami periodontitis yang diinduksi bakteri Porphyromonas gingivalis.

Kata kunci : Periodontitis, Porphyromonas gingivalis, Osteoblas, SRP, VCO