PERBANDINGAN PENCITRAAN ORTOPANTOMOGRAFI DENGAN CONE BEAM COMPUTED TOMOGRAPHY DALAM MENGKLASIFIKASIKAN DAN MEMPREDIKSI TINGKAT KESULITAN PEMBEDAHAN PADA IMPAKSI MOLAR TIGA BAWAH


Mubarak, Husni (2023) PERBANDINGAN PENCITRAAN ORTOPANTOMOGRAFI DENGAN CONE BEAM COMPUTED TOMOGRAPHY DALAM MENGKLASIFIKASIKAN DAN MEMPREDIKSI TINGKAT KESULITAN PEMBEDAHAN PADA IMPAKSI MOLAR TIGA BAWAH. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of J045181001_tesis_01-02-2023 COVER1.jpg]
Preview
Image
J045181001_tesis_01-02-2023 COVER1.jpg

Download (251kB) | Preview
[thumbnail of J045181001_tesis_01-02-2023 BAB 1-2.pdf] Text
J045181001_tesis_01-02-2023 BAB 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of J045181001_tesis_01-02-2023 DP.pdf] Text
J045181001_tesis_01-02-2023 DP.pdf

Download (165kB)
[thumbnail of J045181001_tesis_01-02-2023.pdf] Text
J045181001_tesis_01-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan : Penilaian preoperatif dengan radiografi berkonstibusi terhadap prediksi tingkat kesulitan perawatan impaksi molar tiga bawah. Radiografi Ortopantomografi (OPG) masih menjadi pilihan utama dalam menilai impkasi molar tiga bawah. Teknik gambaran ini rentan memberikan hasil yang kurang akurat karena sifat dua dimensinya (2D). Gambaran Cone-Beam Computed Tomography (CBCT) merupakan pencitraan tiga dimensi (3D), memberikan gambaran detail multiplanar yang akurat dari struktur tulang maksilofasial.
Bahan dan Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Dua ahli radiologi oral dan maxillofacial menilai gambaran OPG dan 3D CBCT berdasarkan klasifikasi Pell-Gregory dan Winter. Perbandingan klasifikasi antara modalitas berdasarkan uji chi-square, dan prediksi kesulitan dengan menggunakan skala Pederson, dengan derajat signifikansi dari P < 005.
Hasil : Terdapat 53 sampel dengan rincian regio kanan terdapat 30 (56,6%) dan regio kiri terdapat 23 (43,4) gigi impaksi molar tiga bawah pada 30 pasien, 14 (47%) laki-laki dan 16 (53,3%) perempuan. Hasil menunjukkan bahwa klasifikasi dalam kaitannya dengan ramus mandibula secara statistik berbeda secara signifikan, di dapatkan pada semua klas ketika dinilai pada gambar OPG dengan CBCT (P = 0.000). Terkait dengan garis oklusal dan angulasi tidak ditemukan perbedaan yang signifikan (P=986, dan P=0,996). Prediksi tingkat kesulitan berdasarkan penilaian Pederson, diperoleh perbedaan yang signifikan, dimana hal ini bisa merubah penilaian dalam merencanakan perawatan pada penilaian OPG dengan CBCT (P=0.003)
Kesimpulan: Terdapat Perbedaan antara gambaran OPG dan CBCT dalam hubungan dengan ramus mandibula pada klasifikasi Pell and Gregory. Akurasi gambaran OPG cenderung mengabaikan ruang pada daerah ramus mandibula yang bisa mempengaruhi rencana perawatan.
Kata Kunci: Orthopantomografi, CBCT, Klasifikasi Impaksi, Pembedahan molar tiga bawah

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > PPDGS - Bedah Mulut dan Maksilofasial
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 19 Apr 2024 01:10
Last Modified: 19 Apr 2024 01:10
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30696

Actions (login required)

View Item
View Item