PENGARUH PERAWATAN ORTODONTI DENGAN DAN TANPA PENCABUTAN GIGI TERHADAP FUNGSI STOMATOGNATIK


Nasir, Mansjur (2023) PENGARUH PERAWATAN ORTODONTI DENGAN DAN TANPA PENCABUTAN GIGI TERHADAP FUNGSI STOMATOGNATIK. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of J055192005_tesis_11-08-2023 cover1.png]
Preview
Image
J055192005_tesis_11-08-2023 cover1.png

Download (131kB) | Preview
[thumbnail of J055192005_tesis_11-08-2023 1-2.pdf] Text
J055192005_tesis_11-08-2023 1-2.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of J055192005_tesis_11-08-2023 dp.pdf] Text
J055192005_tesis_11-08-2023 dp.pdf

Download (173kB)
[thumbnail of J055192005_tesis_11-08-2023.pdf] Text
J055192005_tesis_11-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

Tujuan: Ekstraksi merupakan metode yang umum digunakan pada perawatan ortodonti dengan kondisi gigi crowding. Namun, pengaruh fungsional total yang disebabkan oleh ekstraksi dan perawatan ortodonti masih belum jelas. Pilihan perawatan ortodonti dengan ekstraksi dan non-ekstraksi gigi sampai saat ini masih menjadi kontroversi. Tujuan penelitian ini ialah menjelaskan pengaruh perawatan ortodonti dengan dan tanpa tindakan ekstraksi terhadap morfologi dental dan fungsi mastikasi.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan desain penelitian studi cross sectional, terdiri dari kelompok sebelum dan setelah perawatan (25 kasus ekstraksi dan 22 kasus non-ekstraksi); dan studi longitudinal terdiri dari 23 kasus ekstraksi dan 3 kasus non-ekstraksi. Dilakukan pencatatan morfologi dan fungsional dengan beberapa penilaian, yakni nilai indeks irregularitas, efisiensi pengunyahan, jumlah kontak oklusal, dan analisis EMG.
Hasil: Cross sectional, indeks iregularitas menunjukkan penurunan maloklusi yang signifikan (p<0,005). Tidak ada perubahan signifikan pada efisiensi pengunyahan. Kontak oklusal kasus ekstraksi (A dan C) cenderung meningkat. Aktivitas dari otot temporal (T) lebih besar daripada masseter (M) pada analisis EMG. Hampir semua hasil dari studi longitudinal mendukung hasil dari studi cross sectional. Hasil menunjukkan data fungsional segera setelah ekstraksi dan di tengah perawatan yang dinamis menurun seiring dengan ketidakstabilan oklusi. Kesimpulan: Pada kasus ekstraksi dan non-ekstraksi meningkat secara morfologi dan fungsional pada tahap setelah perawatan ortodonti. Dapat disimpulkan ekstraksi 4 premolar tidak selalu berhubungan dengan dampak negatif mengenai fungsi stomatognatik ketika perawatan ortodonti yang benar dilakukan setelah ekstraksi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > PPDGS - Ortodonti
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 19 Apr 2024 01:58
Last Modified: 19 Apr 2024 01:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30687

Actions (login required)

View Item
View Item