HUBUNGAN ANTARA LATIHAN KELINCAHAN BERVARIASI DENGAN PENINGKATAN VO2MAX PADA PEMAIN BASKET PUTRI FLYING WHEEL MAKASSAR = THE RELATIONSHIP BETWEEN VARIED AGILITY TRAINING AND INCREASED VO2MAX IN MAKASSAR FLYING WHEEL WOMEN BASKETBALL PLAYERS

ALFIAN KHAERUDDIN Hubungan Antara Latihan Kelincahan Bervariasi dengan Peningkatan VO2max pada Pemain Basket Putri Flying Wheel Makassar. Olahraga Basket merupakan permainan dengan intesitas gerakan yang cepat dan memerlukan kondisi fisik yang prima. Kondisi fisik dan komponen-komponen kondisi fisik merupakan satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan, baik peningkatannya maupun pemeliharannya. VO2max dianggap sebagai indikator terbaik dari ketahanan aerobik, dimana VO2max merefleksikan keadaan paru-paru, kardiovaskular, dan hematologik dalam pengantaran oksigen, serta mekanisme oksidatif dari otot saat melakukan aktivitas. Salah satu jenis latihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan komponen daya tahan adalah dengan melakukan latihan kelincahan. Penelitian terkait korelasi antara latihan kelincahan terhadap peningkatan Vo2max sampai sekarang masih terus dilakukan. Hal ini dikarenakan banyaknya jenis latihan kelincahan yang bisa digunakan sebagai metode dalam melakukan penelitian untuk meningkatkan kualitas vo2max seseorang. Seperti halnya yang dilakukan oleh peneliti di salah satu tempat latihan bola basket yaitu di Yayasan Bola Basket Flying Wheel berlokasi di Kecamatan Bontoala Parang Kota Makassar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Ex-post facto dengan jenis penelitian causal comparative research. Populasi dalam penelitian ini yaitu pemain basket putri senior berusia 18 - 30 tahun di Yayasan Flying Wheel Basketball serta jumlah sampel yang didapatkan berdasarkan metode total sampling adalah 18 Orang. Variabel dari penelitian ini terdiri dari vo2max dan latihan kelincahan. Hubungan antara latihan kelincahan bervariasi dengan peningkatan vo2max menunjukkan hasil yang signifikan berdasarkan hasil analisis uji statistika menggunakan Wilcoxon test dengan nilai signifikansi p<0,001 (p<0.05). selain itu juga terjadi peningkatan nilai rata – rata (mean) dari pre test ke post test sebesar 1.18. Selain itu, nilai standar deviasi pada pre test dan post test menunjukkan penyebaran data terhadap rata – rata (mean) tidak terlalu jauh sehingga dapat dikatakan bahwa pada umumnya data terletak disekitar rata – rata (mean).

Kata Kunci : latihan kelincahan bervariasi, vo2max, pemain basket putri