Muslimin, Wahdaniyah (2023) PENGARUH PERBANDINGAN KONSENTRASI SODIUM CARBOXYMETHYL CELLULOSE DAN POLYVINYLPYRROLIDONE K30 TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN PROFIL PERMEASI NANOKRISTAL VALSARTAN DALAM FORMULASI DISSOLVING MICRONEEDLE = THE EFFECT OF COMPARISON OF SODIUM CARBOXYMETHYL CELLULOSE AND POLYVINYLPYRROLIDONE K30 CONCENTRATIONS ON THE PHYSICAL CHARACTERISTICS AND PERMEATION PROFILE OF VALSARTAN NANOCRYSTALS IN DISSOLVING MICRONEEDLE FORMULATIONS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
N011191145_skripsi_20-03-2023 cover1.png
Download (163kB) | Preview
N011191145_skripsi_20-03-2023 1-2.pdf
Download (768kB)
N011191145_skripsi_20-03-2023 dp.pdf
Download (1MB)
N011191145_skripsi_20-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Hipertensi merupakan penyakit yang menyebabkan tingginya angka kematian tiap tahunnya. Salah satu obat hipertensi digunakan adalah tablet valsartan (VAL). Namun, VAL mengalami first pass effect apabila diberikan secara oral. Selain itu, VAL juga memiliki masalah pada kelarutannya. Oleh karena itu, VAL dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan transdermal yang dapat meningkatkan bioavailabilitas obat dan juga dalam ukuran nanokristal untuk mengatasi masalah kelarutan VAL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan konsentrasi sodium carboxymethyl cellulose (Na-CMC) dan polyvinylpyrrolidone K30 (PVP K30) terhadap karakteristik fisik dan profil permeasi nanokristal VAL dalam formulasi dissolving microneedle (DMN). DMN dibuat dalam tiga formula dengan campuran polimer PVP K30 25% dan konsentrasi Na-CMC yang berbeda yaitu F1 (1%), F2 (2%) dan F3 (3%). Evaluasi tiga formula DMN yang dilakukan meliputi karakterisasi, penentuan kandungan obat VAL, uji waktu melarut dan uji permeasi secara ex vivo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa F3 merupakan formula terbaik dengan karakteristik yang baik dan menyerupai jarum dengan ujung yang tajam dan memiliki persentase penurunan tinggi microneedle yaitu 31,88 ± 2,28% (p<0,05) serta penetrasi yang baik. F3 memiliki kandungan obat sebesar 69,97% dan pada uji waktu melarut menunjukkan bahwa F3 melarut sempurna pada menit ke 10 setelah pengaplikasian pada kulit tikus. Selanjutnya, konsentrasi Na-CMC mempengaruhi permeasi VAL pada sediaan DMN nanokristal dengan kumulatif obat terpermeasi ialah 125,57 ± 1,45 µg/cm2 dengan nilai fluks rata-rata sebesar 5,36 µg/cm2.jam dan lagtime 0,63 jam. Oleh karena itu, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbandingan konsentrasi PVP K30 dan Na-CMC mempengaruhi karakteristik fisik dan profil permeasi DMN nanokristal VAL.
Kata Kunci : dissolving microneedle, hipertensi, nanokristal, valsartan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | dissolving microneedle, hypertension, nanocrystals, valsartan |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 19 Apr 2024 01:32 |
Last Modified: | 19 Apr 2024 01:32 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30658 |