PENGARUH KONSENTRASI ASAM TARTRAT TERHADAP KARAKTERISTIK HYDROGEL-FORMING MICRONEEDLE YANG TERINTEGRASI DENGAN RESERVOIR POLIETILEN GLIKOL SILDENAFIL SITRAT = THE EFFECT OF TARTARIC ACID CONCENTRATION ON THE CHARACTERISTICS OF HYDROGEL- FORMING MICRONEEDLE INTEGRATED WITH THE POLYETHYLENE GLYCOL RESERVOIR OF SILDENAFIL CITRATE


Elim, Diany (2023) PENGARUH KONSENTRASI ASAM TARTRAT TERHADAP KARAKTERISTIK HYDROGEL-FORMING MICRONEEDLE YANG TERINTEGRASI DENGAN RESERVOIR POLIETILEN GLIKOL SILDENAFIL SITRAT = THE EFFECT OF TARTARIC ACID CONCENTRATION ON THE CHARACTERISTICS OF HYDROGEL- FORMING MICRONEEDLE INTEGRATED WITH THE POLYETHYLENE GLYCOL RESERVOIR OF SILDENAFIL CITRATE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011191144_skripsi_16-03-2023 cover1.png

Download (135kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011191144_skripsi_16-03-2023 1-2.pdf

Download (973kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011191144_skripsi_16-03-2023 dp.pdf

Download (627kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011191144_skripsi_16-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Disfungsi ereksi (DE) adalah salah satu gangguan seksual yang paling umum dialami oleh pria. Sildenafil sitrat (SS), yang termasuk dalam golongan inhibitor PDE-5, adalah pengobatan lini pertama yang tersedia dalam bentuk oral dan injeksi. Namun, SS memiliki bioavailabilitas oral yang rendah dan mengalami metabolisme lintas pertama. Selain itu, bentuk sediaan injeksi dapat menyebabkan iritasi lokal dan ketidaknyamanan. Dalam penelitian ini, penghantaran transdermal SS dibuat dengan mengombinasikan hydrogel-forming microneedle (HFM) dengan reservoir PEG. Kombinasi ini dapat memuat SS dalam jumlah yang lebih besar dan lebih mudah larut. HFM akan menembus stratum corneum untuk memungkinkan penghantaran transdermal yang lebih baik. HFM dibuat menggunakan PVA dan PVP sebagai polimer, dan asam tartrat sebagai crosslinking agent. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asam tartarat terhadap pengembangan formulasi HFM yang optimal dengan memvariasikan konsentrasi asam tartrat sebanyak 0,5%, 1%, dan 1,5%. Evaluasi profil swelling, kekuatan mekanik, dan kemampuan penetrasi menunjukkan bahwa semua formula HFM memiliki kemampuan insersi yang baik dan kapasitas swelling sekitar 3,5-4 kali. HFM ini dirancang untuk dikombinasikan dengan reservoir PEG yang menggunakan PEG 400 dan PEG 6000 untuk meningkatkan kelarutan SS. Studi permeasi ex vivo menunjukkan bahwa konsentrasi asam tartrat 1% adalah konsentrasi optimal yang dapat memfasilitasi pelepasan 18,49 ± 0,26 mg (sekitar 70%) SS dari bentuk sediaan ini.

Kata kunci : asam tartrat, hydrogel-forming microneedle, reservoir polietilen glikol, rute transdermal, sildenafil sitrat

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: tartaric acid, hydrogel-forming microneedle, polyethylene glycol reservoir, transdermal route, sildenafil citrate
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 19 Apr 2024 01:27
Last Modified: 19 Apr 2024 01:27
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30655

Actions (login required)

View Item
View Item