pengembangan instrumen manajemen perawatan diri pada pasien tuberkulosis paru = The Development of Self-Care Management in Tuberculosis Patients

Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengembangkan instrumen manajemen perawatan diri pada pasien tuberkulosis paru yang baru. Metode : Penelitian ini melewati beberapa fase yaitu fase (1) literatur review (2) studi kulaitatif (3) melakukan maching konsep (4) Conten validity Indeks (CVI) Hasil : fase pertama literature review pada 7 artikel yang sesuai dengan penelitian melahirkan 68 item pernyataan manajemen perawatan diri. Fase kedua dilakukan wawancara kepada pasien dan petugas kesehatan untuk menyesuaikan informasi dengan literatur review menghasilkan 27 item. Fase ketiga melakukan penilaian oleh ekspert sebanyak 11 partisipan dan diuji CVI yang pertama terdapat 5 item yang tidak valid dengan nilai indeks < 0.80 sehingga kelima item tersebut lakukan penilaian ulang oleh ekspert hingga 27 item tersebut valid (>0,80) untuk selanjutnya diuji psikometrik. Ditemukan beberapa factor manajemen perawatan diri yang terdiri dari kepatuhan pengobatan, kesadaran mencari pengobatan, aktivitas fisik dan latihan,pemenuhan nutrisi,pencegahan penularan,pencegahan stress dan dukungan keluarga/sosial. Penelitian ini menghasilkan instrumen manajemen perawatan diri pasien tuberculosis yang valid untuk dapat digunakan sebagai dasar pengkajian di seluruh Indonesia.

Kata kunci : Tuberkulosis Paru, Perawatan Diri,Instrumen,Conten validity Indeks