INOVASI PELAYANAN PUBLIK BERBASIS ELEKTRONIK GOVERNMENT MELALUI APLIKASI BARUGA SUL-SEL DI PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN = ELECTRONIC GOVERNMENT-BASED PUBLIC SERVICE INNOVATION THROUGH THE BARUGA SUL-SEL APPLICATION IN THE GOVERNMENT OF SOUTH SULAWESI PROVINCE

ABSTRAK
Andi Muh Afdhaul Afdi, Nomor Induk Mahasiswa E121 16 307, Departemen Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin. Menyusun skripsi yang berjudul “Inovasi Pelayanan Publik Berbasis Elektronik Government Melalui Aplikasi Baruga SUL-SEL di Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan” di bawah bimbingan Bapak Dr. H. Suhadirman Syamsu. M.Si sebagai Pembimbing Utama dan Bapak Dr. A. Lukman Irwan. S.IP M.Si sebagai Pembimbing Pendamping.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penggunaan Aplikasi Baruga Sulsel di Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan. Serta, untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat Penggunaan di Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan.

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik analisis data kualitatif, yang memberikan gambaran secara jelas dan faktual mengenai peran pemerintah Provinsi dalam Pelayanan Publik Berbasis Elektronik Government.

Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Dalam Pelaksanaan aplikasi Baruga Sul-Sel selama kurun waktu oktober 2018 hingga desember 2019, sudah mendapatkan jumlah aduan sebanyak 200 aduan masyarakat di dalam aplikasi Baruga Sul-Sel. Hingga pada tahun 2020 aplikasi Baruga Sul-Sel di non aktifkan untuk sementara waktu dikarenakan Pemerintah pusat mengintruksikan tiap daerah menggunakan aplikasi SP4N LAPOR sebagai sistem pengelolaan pengaduan pelayanan publik nasional dan layanan aspirasi serta pengaduan online rakyat. 2) faktor pendukung pelaksanaan aplikasi baruga sul-sel yaitu efektifitas kegunaan aplikasi Baruga Sul-Sel yang didukung dengan kegunaan fitur aplikasi Baruga Sul-Sel yang memudahkan masyarakat dalam menyampaikan aduannya, sedangkan faktor penghambat yaitu hambatan teknis yang mengenai pengetahuan masyarakat akan kegunaan teknologi handphone, hambatan sarana dan prasarana yang belum memadai, kualitas server jaringan internet di tiap daerah Sulawesi Selatan sehingga dapat mengganggu dari pelaksanaan aplikasi Baruga Sul-Sel serta hambatan sumber daya manusia yang harus dilihat dari kualitas dan kuantitasnya.

ABSTRACT

Andi Muh Afdhaul Afdi, Student Identification Number E121 16 307, Department of Government Science, Faculty of Social and Political Sciences, Hasanuddin University. Compiled a thesis entitled “Electronic Government Based Public Service Innovation Through the Baruga SUL-SEL Application in the South Sulawesi Provincial Government” under the guidance of Dr. H. Suhadman Syamsu. M.Si as the Main Advisor and Dr. A. Lukman Irwan. S.IP M.Si as Companion Advisor.
This study aims to determine the use of the Baruga Sulsel Application in the South Sulawesi Provincial Government. Also, to find out the supporting and inhibiting factors for use in the South Sulawesi Provincial Government.
The type of research used in this study is descriptive with qualitative data analysis techniques, which provide a clear and factual description of the role of the provincial government in Electronic Government-Based Public Services.
he results of this study indicate that: 1) In implementing the Baruga Sul-Sel application during the period October 2018 to December 2019, there were 200 public complaints in the Baruga Sul-Sel application. Until 2020 the Baruga Sul-Sel application was deactivated temporarily because the central government instructed each region to use the SP4N LAPOR application as a national public service complaint management system and people's aspirations and online complaints services. 2) factors supporting the implementation of the Baruga Sul-Sel application, namely the effectiveness of the use of the Baruga Sul-Sel application which is supported by the usefulness of the Baruga Sul-Sel application features which make it easier for the public to submit their complaints, while the inhibiting factors are technical barriers regarding public knowledge of the use of mobile technology, barriers to inadequate facilities and infrastructure, the quality of internet network servers in each region of South Sulawesi so that it can interfere with the implementation of the Sul-Sel Baruga application as well as human resource constraints which must be seen from the quality and quantity.

Keywords : Pelayanan Publik, Aplikasi Baruga Sul-Sel, E-Government