Khairunnisa, Andi Elvini (2023) KARAKTERISTIK GAMBARAN FOTO TORAKS PADA PASIEN PNEUMONIA ANAK CAUSA COVID-19 DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011181386_skripsi_bab 1-2.pdf
Download (2MB)
C011181386_skripsi_cover1.jpg
Download (219kB) | Preview
C011181386_skripsi_dp.pdf
Download (139kB)
C011181386_skripsi_21-03-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Penyakit coronavirus 2019 (COVID-19) didefinisikan sebagai penyakit yang disebabkan oleh coronavirus baru yang sekarang disebut severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS CoV-2) yang sebelumnya disebut 2019-nCoV. Pada tanggal 3 Maret 2020, diumumkan secara resmi terdeteksinya pasien COVID-19 di Indonesia. Pada 11 Maret 2020, WHO menyatakan COVID-19 sebagai pandemi global. Jumlah pasien anak yang terinfeksi COVID-19 di Indonesia menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sampai awal Mei 2020 tercatat sebanyak 167 anak terkonfirmasi COVID-19. Nilai diagnosis dari foto x-ray toraks relatif rendah yaitu 30-60% pada pasien COVID-19 sehingga dapat memberikan hasil negatif palsu. Meskipun demikian, foto toraks dapat digunakan untuk memantau perkembangan kelainan paru (pneumonia) akibat COVID-19. Sehingga peneliti bermaksud menilai gambaran karakteristik foto toraks pada pasien anak yang telah postitif terkonfirmasi Pneumonia causa COVID-19 dan dirawat di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo periode Maret 2020 – Maret 2021. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif dengan sampel sebanyak 21 pasien di Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudirohusodo. Hasil Penelitian: Berdasarkan data didapatkan 21 sampel pasien dengan diagnosis pneumonia causa COVID-19 di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo. Sampel tertinggi berdasarkan umur yaitu 1 bulan – 2 tahun sebanyak 7 kasus (33,3%), berdasarkan jenis kelamin yaitu perempuan sebanyak 11 kasus (52,4%), berdasarkan pemeriksaan laboratorium yang abnormal didapatkan WBC tinggi sebanyak 11 kasus (52,4%), HBG rendah sebanyak 12 kasus (57,1%), HCT rendah sebanyak 13 (61,9%), Limfosit rendah sebanyak 9 kasus (42,9%), monosit tinggi sebanyak 11 kasus (52,4%), eosinofil rendah sebanyak 11 kasus (52,4%), berdasarkan gambaran foto toraks yaitu infiltrat sebanyak 10 kasus (47,6%), berdasarkan lokasi paru yang terkena yaitu paru bilateral sebanyak 16 kasus (76,2%), berdasarkan lobus paru yang terkena yaitu seluruh lobus sebanyak 10 kasus (47,5%).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 01 Apr 2024 02:12 |
Last Modified: | 01 Apr 2024 02:12 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30560 |