HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN PERCEIVED STRESS PADA SISWA KELAS 10 SMAN 5 MAKASSAR DIMASA PANDEMI COVID-19

ABSTRAK
Latar Belakang : Penularan virus corona yang sangat cepat, mendorong World Health Organization (WHO) menetapkan virus corona sebagai pandemi pada 11 Maret 2020. Hal inilah yang membuat masyarakat tidak siap menghadapi, baik secara fisik maupun psikis. Pandemi COVID-19 ini, selama masa karantina terjadi penurunan produktivitas, adanya ancaman tertular penyakit beserta beragam informasi yang membingungkan, menyebabkan potensi gangguan mental tidak dapat disepelekan lagi khususnya pada remaja. Remaja yang sejatinya merupakan kelompok usia paling rentan akan stress dan kecemasan kini dihadapkan kepada sebuah polemik baru akibat wabah COVID-19 yang akan semakin meningkatkan resiko terjadinya stress dan kecemasan.
Tujuan : Untuk mengetahui bagaimana hubungan tingkat kecemasan dengan perceived stress pada siswa kelas 10 SMAN 5 Makassar di masa pandemi COVID-19.
Metode : Observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner DASS-42, dan kuesioner PSS. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 10 di SMA Negeri 5 Makassar pada bulan oktober-november 2021.
Hasil : Hasil uji statistik Korelasi Pearson didapatkan nilai R = 0.467 yang positif (+) dengan nilai-p = 0.001 < 0.05. Dengan demikian, terdapat hubungan yang signifikan antara kecemasan (Depression Anxiety Stress Scales) terhadap tingkat stress (Perceived Stress Scale) pada siswa kelas 10 SMAN 5 Makassar dimasa pandemi COVID-19.
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecemasan (Depression Anxiety Stress Scales) terhadap tingkat stress (Perceived Stress Scale). Hal ini berarti semakin tinggi kecemasan DASS semakin tinggi juga tingkat Stress PSS, dan sebaliknya semakin tinggi tingkat Stress PSS semakin tinggi juga Kecemasan DASS pada siswa kelas 10 SMAN 5 Makassar dimasa pandemi COVID-19.
Kata Kunci : Kecemasan, Stress, COVID-19, PSBB.